Top 50 React Interview Questions

Dalam dunia pengembangan web, React adalah salah satu library JavaScript yang paling populer untuk membangun antarmuka pengguna (UI). Ketika melamar pekerjaan sebagai developer React, kamu mungkin akan menghadapi beberapa pertanyaan teknis yang menguji pemahamanmu tentang konsep-konsep dasar dan lanjutan React. Berikut adalah 50 pertanyaan wawancara React yang sering diajukan beserta jawabannya yang dapat membantu kamu mempersiapkan diri.

1. What is React?

React adalah library JavaScript open-source untuk membangun antarmuka pengguna atau komponen UI, yang dikembangkan oleh Facebook. React digunakan untuk membuat UI yang dinamis dan responsif dengan pendekatan berbasis komponen.

2. Explain JSX

JSX (JavaScript XML) adalah ekstensi sintaks untuk JavaScript yang direkomendasikan oleh React untuk menggambarkan bagaimana UI seharusnya terlihat. JSX memungkinkan kita untuk menulis kode HTML dalam JavaScript.

3. What is the virtual DOM?

Virtual DOM adalah salinan ringan dari DOM yang sesungguhnya di memori. React menggunakannya untuk meningkatkan performa dengan hanya memperbarui bagian-bagian yang berubah pada DOM sebenarnya.

4. What is the significance of keys in React?

Keys digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan antara komponen-komponen dalam React. Mereka membantu React mengenali item mana yang telah berubah, ditambahkan, atau dihapus.

5. What are state and props in React?

State adalah penyimpanan data internal yang dimiliki oleh komponen tertentu dan dapat berubah seiring waktu. Props adalah properti yang diteruskan ke komponen dari induknya dan sifatnya immutable.

6. What is the difference between state and props?

State bersifat internal untuk komponen dan bisa diubah seiring waktu, sedangkan props bersifat eksternal dan diteruskan ke komponen.

7. Explain the concept of lifting state up.

Lifting state up adalah pola di mana state dari komponen anak dipindahkan ke komponen induk, sehingga beberapa komponen anak dapat berbagi state yang sama.

8. What is the purpose of setState in React?

setState digunakan untuk memperbarui state dari sebuah komponen dan memicu rendering ulang.

9. What is React Router?

React Router adalah library yang memungkinkan navigasi antar tampilan dalam aplikasi React, memungkinkan pengembangan aplikasi single-page.

10. Explain the useEffect hook.

useEffect adalah hook di React yang digunakan untuk efek samping dalam komponen fungsional, seperti pengambilan data, langganan, atau mengubah DOM secara manual.

11. What are controlled components in React?

Controlled components adalah komponen di mana data formulir dikendalikan oleh state React. Elemen input menerima nilai mereka saat ini dari state dan nilai mereka diperbarui melalui fungsi callback.

12. What is Redux, and why is it used?

Redux adalah library manajemen state untuk aplikasi JavaScript, yang umum digunakan dengan React. Redux membantu mengelola state aplikasi dengan cara yang dapat diprediksi.

13. Explain the concept of higher-order components (HOC).

Higher-order components adalah fungsi yang menerima sebuah komponen dan mengembalikan komponen baru dengan fitur atau props tambahan.

14. What is the purpose of the useReducer hook?

useReducer digunakan untuk mengelola logika state yang kompleks dalam aplikasi React. Ini adalah alternatif untuk useState ketika transisi state lebih kompleks.

15. What is the significance of the key attribute in React lists?

Atribut key digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen dalam daftar secara unik. Ini membantu React memperbarui DOM secara efisien ketika daftar berubah.

16. What is the difference between class components and functional components?

Komponen kelas menggunakan kelas ES6 dan memiliki fitur tambahan seperti state dan metode siklus hidup, sedangkan komponen fungsional lebih sederhana dan sering digunakan dengan hooks.

17. Explain the concept of refs in React.

Refs digunakan untuk mengakses DOM secara langsung atau merujuk elemen React. Mereka menyediakan cara untuk berinteraksi dengan node DOM yang mendasarinya di React.

18. What are React hooks?

React hooks adalah fungsi-fungsi yang memungkinkan komponen fungsional menggunakan state, metode siklus hidup, dan fitur React lainnya.

19. Explain the purpose of the useContext hook.

useContext digunakan untuk mengakses nilai konteks React dalam komponen fungsional.

20. What is the significance of the dangerouslySetInnerHTML property in React?

dangerouslySetInnerHTML digunakan untuk menyuntikkan HTML langsung ke dalam komponen, tetapi harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari kerentanan cross-site scripting (XSS).

21. What is the purpose of the componentDidMount lifecycle method?

componentDidMount dipanggil segera setelah komponen dimount, sehingga cocok untuk permintaan AJAX awal atau pengaturan langganan.

22. What is the React developer tool?

React Developer Tools adalah ekstensi browser yang memungkinkan pengembang memeriksa dan debugging hierarki komponen React di browser Chrome dan Firefox.

23. Explain the concept of context in React.

Konteks menyediakan cara untuk meneruskan data melalui pohon komponen tanpa harus melewatkan props secara manual di setiap level. Ini sering digunakan untuk berbagi nilai seperti tema atau status otentikasi.

24. What are the advantages of using React?

React menawarkan virtual DOM untuk meningkatkan performa, arsitektur berbasis komponen untuk pengembangan modular, dan dukungan komunitas yang kuat, di antara keuntungan lainnya.

25. How does React handle prop drilling, and how can it be avoided?

Prop drilling terjadi ketika props diteruskan melalui beberapa level komponen. Ini dapat dihindari dengan menggunakan konteks atau library manajemen state seperti Redux.

26. What is the purpose of the shouldComponentUpdate method?

shouldComponentUpdate adalah metode siklus hidup yang menentukan apakah sebuah komponen harus di-render ulang. Pengembang dapat menggunakannya untuk mengoptimalkan performa dengan mencegah render yang tidak perlu.

27. Explain the significance of React Fragments.

React Fragments memungkinkan pengembang untuk mengelompokkan beberapa elemen tanpa menambahkan node tambahan ke DOM, membantu menjaga struktur tetap bersih.

28. What is the significance of the key prop in React Router?

Prop key dalam React Router digunakan untuk memaksa remounting dari sebuah komponen ketika key berubah, memastikan bahwa komponen sepenuhnya diinisialisasi ulang.

29. What is the purpose of the forwardRef function in React?

forwardRef digunakan untuk meneruskan refs melalui komponen, memungkinkan komponen induk untuk berinteraksi dengan node DOM anak.

30. Explain the concept of error boundaries in React.

Error boundaries adalah komponen yang menangkap kesalahan JavaScript di mana saja dalam pohon komponen anak mereka dan mencatat kesalahan tersebut, menampilkan UI fallback, atau mengambil tindakan lain.

31. What is the significance of the memo function in React?

memo adalah komponen higher-order yang memoizes rendering komponen fungsional, mencegah render yang tidak perlu jika props tidak berubah.

32. How does React handle forms?

React menangani formulir dengan menggunakan controlled components, di mana data formulir dikendalikan oleh state React.

33. Explain the purpose of the useMemo hook.

useMemo digunakan untuk memoize hasil dari sebuah fungsi, mencegah perhitungan yang tidak perlu dan meningkatkan performa.

34. What is the significance of the useCallback hook?

useCallback digunakan untuk memoize fungsi callback, mencegah mereka dibuat ulang pada setiap render.

35. What are React portals?

React portals menyediakan cara untuk merender anak-anak ke dalam node DOM yang ada di luar hierarki komponen induk.

36. Explain the concept of suspense in React.

Suspense adalah fitur di React yang memungkinkan komponen untuk “menunggu” sesuatu sebelum merender, seperti pengambilan data atau pemisahan kode.

37. What is the purpose of the useEffect cleanup function?

Fungsi cleanup di useEffect digunakan untuk melakukan tugas pembersihan, seperti berhenti berlangganan dari langganan atau membersihkan interval, saat sebuah komponen di-unmount.

38. How does React handle routing?

React dapat menangani routing menggunakan library React Router, yang menyediakan cara untuk bernavigasi antara berbagai tampilan atau halaman dalam aplikasi React.

39. What is the purpose of the useLayoutEffect hook?

useLayoutEffect mirip dengan useEffect, tetapi berjalan secara sinkron setelah semua mutasi DOM. Ini sering digunakan untuk pengukuran dan sinkronisasi layout.

40. Explain the concept of lazy loading in React.

Lazy loading adalah teknik di mana komponen atau modul hanya dimuat ketika benar-benar diperlukan, meningkatkan waktu muat awal.

41. What is the significance of the React.memo function?

React.memo adalah komponen higher-order yang memoizes rendering komponen fungsional, mencegah render yang tidak perlu jika props tidak berubah.

42. How does React handle code splitting?

React mendukung code splitting, memungkinkan pengembang untuk membagi kode menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dimuat sesuai permintaan, meningkatkan performa dengan mengurangi ukuran bundle awal.

43. What is the purpose of the useImperativeHandle hook?

useImperativeHandle digunakan untuk menyesuaikan nilai instance yang diekspos ketika menggunakan forwardRef.

44. Explain the concept of hydration in React.

Hydration adalah proses di mana React “menghubungkan” markup yang dirender di server ke kode client-side, memungkinkan pengaplikasian interaktivitas dan event handling.

45. What is the difference between useEffect and useLayoutEffect?

useEffect berjalan secara asinkron setelah render selesai, sementara useLayoutEffect berjalan sinkron setelah semua mutasi DOM, sering digunakan untuk efek yang mempengaruhi layout.

46. What is React’s reconciliation algorithm?

Algoritma rekonsiliasi React menentukan cara terbaik untuk memperbarui UI dalam respons terhadap perubahan data, meminimalkan operasi DOM yang mahal.

47. What is the purpose of the StrictMode component in React?

StrictMode adalah alat pengembangan yang memeriksa potensi masalah dalam aplikasi. Ini mengaktifkan pengecekan tambahan dan memperingatkan pengembang tentang praktik kode yang tidak disarankan.

48. How does React handle error handling?

React menangani error menggunakan Error Boundaries, yang menangkap error di bawah mereka dalam pohon komponen dan dapat menampilkan fallback UI.

49. What are hooks rules in React?

Aturan hooks termasuk hanya memanggil hooks di tingkat atas dari fungsi komponen atau hooks khusus dan hanya dari komponen React fungsional atau hooks khusus.

50. What is the purpose of the useRef hook?

useRef digunakan untuk membuat objek ref yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai yang tidak memicu render ulang saat berubah, atau untuk merujuk elemen DOM.

Baca juga: Bahasa Pemrograman dengan Bayaran Tertinggi di 2024

Menyiapkan diri untuk wawancara kerja React membutuhkan pemahaman mendalam tentang konsep dasar dan lanjutan dalam React. Dengan memahami dan menguasai pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu akan lebih siap menghadapi wawancara dan menunjukkan keahlianmu dalam menggunakan React. Teruslah berlatih, dan jangan ragu untuk mencari lebih banyak sumber belajar untuk memperdalam pengetahuanmu tentang React!