Otak adalah aset paling berharga dalam karier dan kehidupan. Semakin tajam daya pikir, semakin mudah bagi kamu untuk mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan berinovasi. Ternyata ada beberapa kebiasaan sederhana yang didukung oleh sains untuk meningkatkan kemampuan otak kita. Yuk, terapkan lima kebiasaan berikut agar otak tetap optimal!
Daftar Isi
1. Terapkan Aturan 80% ala Jepang
Pernah dengar konsep “Hara Hachi Bu”? Ini adalah kebiasaan makan dari Jepang yang mengajarkan untuk berhenti makan saat merasa 80% kenyang. Mengapa ini penting? Makan berlebihan dapat menyebabkan “food coma,” yaitu kondisi ketika tubuh menjadi lemas dan otak sulit berkonsentrasi akibat terlalu banyak makanan yang dicerna. Dengan menerapkan aturan ini, kamu bisa menjaga energi tetap stabil setelah makan siang dan tetap fokus bekerja.
2. Minum Air Yang Cukup
Tahukah kamu bahwa otak terdiri dari 73% air? Bahkan kehilangan 2% cairan saja bisa menyebabkan penurunan konsentrasi, sulit berpikir jernih, dan membuat keputusan yang kurang tepat. Oleh karena itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air secara cukup sepanjang hari. Cobalah untuk selalu menyediakan botol minum di meja kerja agar lebih mudah menjaga asupan cairan.
3. Coba Meeting Sambil Jalan Kaki
Berjam-jam duduk di depan komputer bisa membuat otak terasa buntu. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kreativitas dan kejernihan berpikir adalah dengan berjalan kaki. Berdasarkan penelitian, berjalan kaki dapat meningkatkan aliran darah ke otak hingga 15%, yang berkontribusi pada peningkatan ide-ide segar dan solusi yang lebih kreatif. Jika memungkinkan, lakukan meeting sambil berjalan setelah makan siang untuk menjaga produktivitas tetap tinggi. Atau kalau kamu malas keluar, kamu bisa memanfaatkan treadmill, seperti yang dilakukan Standup Komedian Raditya Dika.
4. Prioritaskan Istirahat yang Berkualitas
Tidur bukan sekadar kebutuhan, tapi keharusan bagi kesehatan otak. Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan memori, penurunan konsentrasi, dan kesulitan dalam pemecahan masalah. Idealnya, tubuh membutuhkan minimal 7 jam tidur berkualitas setiap malam. Selain tidur malam yang cukup, istirahat sejenak di sela pekerjaan juga bisa membantu otak tetap segar dan lebih fokus.
5. Hindari “Vampir Energi”
Pernah merasa lelah setelah berinteraksi dengan seseorang? Ini bisa jadi tanda bahwa orang tersebut adalah “vampir energi”—mereka yang membawa aura negatif dan menyerap energimu. Interaksi dengan orang-orang yang toxic dapat menguras mental dan menghambat produktivitas. Sebaliknya, cobalah mengelilingi diri dengan orang-orang yang memberikan energi positif agar suasana hati dan fokus tetap terjaga.
Baca juga: Mengenal Budaya Kerja yang Toxic
Kesimpulan
Meningkatkan daya pikir otak tidak selalu membutuhkan usaha yang sulit. Dengan menerapkan lima kebiasaan ilmiah di atas—mengatur pola makan, menjaga hidrasi, berjalan kaki, tidur cukup, dan memilih lingkungan sosial yang positif—kamu bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Yuk, mulai terapkan kebiasaan ini dari sekarang!