URL vs URI vs URN: Apa Bedanya?

Dalam dunia pengembangan web, istilah URL, URI, dan URN sering terdengar. Namun, apa sebenarnya arti dari ketiga istilah ini, dan bagaimana cara membedakannya? Artikel ini akan membahas dengan jelas dan singkat apa itu URL, URI, dan URN serta fungsinya dalam teknologi web.

Apa Itu URL?

URL (Uniform Resource Locator) adalah jenis URI yang paling umum dikenal. URL digunakan untuk menentukan lokasi pasti suatu sumber daya di internet dan bagaimana cara mengaksesnya.

Struktur URL:

• Skema (scheme): Menentukan protokol, seperti http, https, atau ftp.
• Nama domain: Alamat sumber daya, seperti www.example.com.
• Port: Opsional, biasanya 80 untuk HTTP dan 443 untuk HTTPS.
• Path: Jalur ke file atau direktori, seperti /path/to/resource.
• Query string: Parameter tambahan, seperti ?id=123.
• Anchor: Penanda dalam dokumen, seperti #section.

Contoh URL:
https://www.mysite.com:80/path/to/resource.html?product=123#details

URL mempermudah pengguna untuk menemukan file, halaman web, atau dokumen dengan detail lokasi dan protokol aksesnya.

Apa Itu URI?

URI (Uniform Resource Identifier) adalah istilah umum yang mencakup semua cara untuk mengidentifikasi sumber daya di internet. Cara ini bisa digunakan untuk memberikan informasi tentang lokasi, nama, atau keduanya. URI sendiri terbagi menjadi dua jenis utama:

1. URL (Uniform Resource Locator): Digunakan untuk menemukan lokasi sumber daya.
2. URN (Uniform Resource Name): Digunakan untuk memberi nama unik pada sumber daya.

Dengan kata lain, URI adalah kategori besar yang menaungi URL dan URN. Semua URL dan URN adalah URI, tetapi tidak semua URI adalah URL atau URN.

Contoh URI:

• mailto:info@example.com (email)
• urn:isbn:1234567890 (identifikasi buku berdasarkan ISBN)

Apa Itu URN?

URN (Uniform Resource Name) adalah jenis URI yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya berdasarkan namanya, tanpa mengacu pada lokasi spesifik. URN memberikan pengenal unik yang dapat bertahan meskipun lokasi sumber daya berubah.

Struktur URN:

• Skema: Biasanya menggunakan urn.
• Namespace: Menentukan jenis sumber daya, seperti isbn untuk buku atau issn untuk jurnal.
• Specific string: Identifikasi unik dalam namespace.

Contoh URN:
urn:isbn:978-3-16-148410-0

URN sering digunakan untuk pengarsipan atau sumber daya yang membutuhkan identifikasi tetap di seluruh sistem.

Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?

Pemahaman tentang URI, URL, dan URN sangat penting bagi:

• Developer: Dalam pengembangan aplikasi web dan integrasi API.
• Digital Marketer: Untuk memahami struktur URL dalam strategi SEO.
• Pelajar IT: Sebagai dasar memahami protokol internet.

Baca juga: API vs SDK: Apa Perbedaannya?

Kesimpulan

Untuk mempermudah, berikut adalah ringkasan perbedaan antara ketiganya:

1. URL: Subtipe URI yang menentukan lokasi dan cara akses sumber daya.
2. URI: Istilah umum untuk mengidentifikasi sumber daya.
3. URN: Subtipe URI yang memberikan identifikasi unik berdasarkan nama sumber daya.

Dengan memahami konsep-konsep ini, kamu akan lebih mudah menavigasi dan memanfaatkan teknologi web dengan efisien. Semoga artikel ini membantu kamu memahami perbedaan antara URL, URI, dan URN.