9 Realita Pahit di Dunia Kerja, Yang Diluar Pikiran Kamu

Dunia kerja itu keras, dan ada beberapa kenyataan pahit yang sering diabaikan banyak orang. Kalau kamu nggak siap, bisa-bisa kariermu mandek atau malah terjebak di tempat yang nggak sesuai harapan. Nah, biar nggak terjebak, berikut ini beberapa realita pahit di dunia kerja dan mungkin ada beberapa solusi untuk kamu!

1. Nggak Ada yang Peduli Sama Prestasimu

Begitu kamu menyelesaikan pekerjaan, jangan harap kamu akan mendapatkan pujian-pujian sesuai yang ada dipikiran kamu. Bos dan rekan kerja mungkin hanya mengingat sekitar 10% dari hasil pekerjaanmu. Jadi, kalau kamu berharap ada yang akan selalu mengingat kerja kerasmu, cobalah ubah mindsetmu. Karena dalam dunia kerja, kamu bisa saja digantikan kapanpun perusahaan mau.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Dokumentasikan semua pencapaianmu. Catat progres kerja, simpan bukti hasil kerja, jika suatu saat kamu membutuhkannya.

2. Potensimu Nggak Ada Artinya

Sekeren apapun potensi yang kamu punya, itu nggak ada gunanya kalau nggak dieksekusi. Dunia kerja cuma menghargai hasil yang nyata, bukan sekadar kemampuan yang belum digunakan.

3. Loyalitas Bisa Jadi Bumerang

Bekerja terlalu lama di satu tempat seringkali bikin kamu kehilangan peluang untuk lebih berkembang walaupun setiap tahun kamu mendapatkan kenaikan gaji. Tetapi perusahaan cenderung memberikan gaji lebih tinggi ke karyawan baru dibanding yang sudah lama bertahan.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Evaluasi kariermu setiap beberapa tahun sekali. Jika kenaikan gaji dan promosi stagnan, mungkin sudah waktunya pindah ke tempat lain yang lebih menghargaimu.

4. Nggak Ada yang Peduli Seberapa Keras Kamu Bekerja

Seperti nomor 1, Seberapa keras kamu bekerja di kantor mau itu sering lembur atau mencurahkan seluruh tenaga yang kamu punya nggak akan membuatmu lebih dihargai kalau hasilnya nggak kelihatan di mata perusahaan. Dunia kerja menilai dari output, bukan usaha.

5. Skill yang Kamu Punya Sekarang Bisa Jadi Nggak Berguna Besok

Dunia berubah cepat, termasuk di dunia kerja. Skill yang hari ini bernilai tinggi, besok bisa jadi nggak relevan lagi. Seperti digital marketing atau yang lebih parah lagi kalau kamu bekerja di dunia IT, yang update teknologinya begitu cepat untuk diikuti.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Selalu upgrade skill-mu. Jangan puas dengan kemampuan yang ada, terus belajar hal baru agar tetap kompetitif.

6. Jaringan yang Kamu Bangun Menentukan Masa Depan Kariermu

Sebagus apapun performamu, kalau kamu nggak dikenal orang yang tepat, peluang kariermu tetap terbatas. Hal yang paling berat mungkin adalah mencari pekerjaan untuk pertama kali, karena kamu belum memiliki networking. Mungkin hanya bisa mengandalkan teman kuliah untuk bertanya masalah pekerjaan. Tapi kalau kamu sudah pernah kerja sebelumnya, kamu akan memperluas networking dari rekan kerja yang sangat membantu di masa depan.

Baca juga: Career Development vs. Career Growth: Apa Bedanya?

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Bangun koneksi dengan orang-orang di industri yang kamu geluti. Ikut seminar, aktif di komunitas profesional, dan jangan ragu untuk menjalin hubungan dengan orang-orang baru.

7. Rasa Tidak Nyaman Justru Jalan Menuju Kesuksesan

Kalau kamu selalu main aman dan menghindari tantangan, maka kariermu nggak akan berkembang. Seperti pengalaman seseorang yang hanya ingin bekerja sebagai admin, jika ditawarkan posisi lebih baik, dia takut tidak bisa. Hanya ingin bermain aman dengan posisinya sekarang. Dan ada juga pengalaman dari teman seprofesi yang terlalu nyaman dengan bahasa pemrograman PHP Native, tidak ingin mencoba teknologi baru karena tidak nyaman dengan teknologi terbaru. Walaupun sekarang skillnya masih dipakai diperusahaannya. Tetapi kalau perusahaannya amit-amit pailit ataupun tiba-tiba dia dipecat, akan sulit mencari pekerjaan kedepannya.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Keluar dari zona nyaman. Ambil project baru, coba tantangan baru, dan jangan takut gagal. Justru dari situ kamu bakal berkembang.

8. Nggak Ada yang Akan Memberimu Kesempatan Secara Gratis

Kalau kamu hanya menunggu kesempatan datang, maka kamu akan tertinggal. Dunia kerja nggak punya waktu untuk mencari siapa yang layak mendapat kesempatan.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Ambil inisiatif. Tawarkan ide, ambil peran lebih besar, dan jangan ragu untuk menciptakan peluang sendiri.

9. Orang Nggak Akan Tahu Nilaimu Kalau Kamu Nggak Jelas Menyampaikannya

Kalau kamu berharap orang lain bakal mengerti nilai dan kontribusimu tanpa kamu jelaskan, maka itu cuma mimpi.

Sedikit Solusi Untuk Kamu: Belajar berkomunikasi dengan baik. Jelaskan keahlian dan pencapaianmu dengan percaya diri, baik dalam wawancara kerja, meeting, atau saat negosiasi gaji.

Kesimpulan

Dunia kerja itu bukan tempat untuk yang cuma menunggu. Pasar kerja hanya menghargai eksekusi, hasil nyata, dan nilai yang bisa kamu berikan. Jadi, kalau kamu ingin sukses, berhenti berharap orang lain akan melihat potensimu secara otomatis. Sebaliknya, tunjukkan, buktikan, dan buat peluangmu sendiri!