Saat menghadapi wawancara kerja, salah satu pertanyaan yang sering kali membuat calon karyawan kebingungan adalah “Apa kekuranganmu?”. Jawaban atas pertanyaan ini sangat penting karena memberikan gambaran tentang kesadaran diri dan kemampuan kamu untuk berkembang. Menjawab dengan baik dapat meningkatkan peluang kamu diterima di perusahaan yang kamu inginkan.
Berikut adalah beberapa contoh kekurangan yang sering disebutkan dan bagaimana cara menjawabnya dengan cerdas dan profesional.
Daftar Isi
1. Tidak Bisa Bahasa Inggris
Contoh Jawaban:
“Saya kurang menguasai bahasa Inggris dalam level bisnis, Pak/Bu. Oleh karena itu, saat ini di tengah aktivitas saya, saya menyempatkan untuk mengikuti kursus secara online untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya.”
Penjelasan:
Mengakui bahwa kamu belum menguasai bahasa Inggris dengan baik, tetapi menunjukkan inisiatif untuk memperbaikinya, akan memberi kesan bahwa kamu proaktif dan berkomitmen untuk pengembangan diri. Hal ini sangat dihargai oleh para perekrut.
2. Perfeksionis
Contoh Jawaban:
“Saat bekerja, saya memastikan bahwa semua pekerjaan saya benar-benar sempurna, hingga terkadang membuat saya bekerja dengan waktu lebih lama. Untuk mengatasi hal ini, saya belajar untuk fokus pada tugas prioritas serta timeline yang ada.”
Penjelasan:
Menjadi perfeksionis bisa dilihat sebagai kualitas positif, namun bisa menjadi kelemahan jika tidak dikelola dengan baik. Menunjukkan bahwa kamu sadar akan hal ini dan sedang belajar untuk mengatasinya, memberikan kesan bahwa kamu memiliki kesadaran diri dan kemampuan manajemen waktu.
3. Kurang Teliti
Contoh Jawaban:
“Saat bekerja dengan terburu-buru, biasanya saya cenderung kurang teliti. Untuk mengatasi ini, saya biasanya membuat to-do-list untuk setiap tugas penting dan mengalokasikan waktu untuk memeriksa kembali pekerjaan saya.”
Penjelasan:
Mengakui bahwa kamu kadang-kadang kurang teliti menunjukkan kejujuran. Menjelaskan strategi yang kamu gunakan untuk mengatasi masalah ini, seperti membuat to-do-list dan melakukan pengecekan ulang, menunjukkan bahwa kamu proaktif dan memiliki metode untuk memastikan kualitas kerja.
4. Suka Menunda-nunda Pekerjaan
Contoh Jawaban:
“Saya cenderung suka menunda pekerjaan, terutama jika tugasnya terasa berat bagi saya. Namun, saya telah belajar untuk mengelola kebiasaan ini dengan menetapkan waktu khusus saat menyelesaikan tugas dan menghindari gangguan selama waktu tersebut.”
Penjelasan:
Kebiasaan menunda pekerjaan adalah kelemahan umum. Menunjukkan bahwa kamu menyadari kelemahan ini dan telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya, seperti menetapkan waktu khusus untuk bekerja dan menghindari gangguan, menunjukkan bahwa kamu berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas.
5. Public Speaking Kurang
Contoh Jawaban:
“Saya sering merasa gugup saat harus berbicara di depan banyak orang. Maka dari itu, saya mulai berlatih dengan berbicara di depan teman-teman untuk membangun kepercayaan diri. Saya juga mengambil kesempatan untuk menjadi presenter dalam tim dan meminta feedback agar bisa terus memperbaiki kemampuan saya.”
Penjelasan:
Public speaking adalah kemampuan penting dalam banyak pekerjaan. Mengakui bahwa kamu merasa gugup tetapi menunjukkan bahwa kamu aktif berlatih dan mencari feedback untuk memperbaiki diri, menunjukkan bahwa kamu siap untuk keluar dari zona nyaman dan berusaha untuk meningkatkan keterampilan kamu.
Tips Tambahan Menjawab Pertanyaan “Apa Kekuranganmu?”
- Jujur tetapi Tetap Positif: Akui kelemahan kamu tetapi berikan solusi atau langkah-langkah yang sudah kamu ambil untuk mengatasinya.
- Relevan dengan Pekerjaan: Pilih kelemahan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, tetapi tidak menjadi hambatan utama untuk pekerjaan tersebut.
- Fokus pada Pengembangan Diri: Tunjukkan bahwa kamu selalu berusaha untuk berkembang dan meningkatkan diri.
- Berikan Contoh Konkret: Jelaskan dengan contoh bagaimana kamu bekerja untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Baca juga: Berapa Lama Kamu Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan tentang kekurangan kamu dalam wawancara kerja memang menantang, tetapi juga memberikan peluang untuk menunjukkan kesadaran diri dan kemampuan untuk berkembang. Dengan menjawab secara jujur, positif, dan menunjukkan langkah-langkah konkret yang sudah kamu ambil, kamu dapat memberikan kesan yang kuat dan positif kepada perekrut. Ingatlah untuk selalu fokus pada bagaimana kamu mengatasi kelemahan tersebut dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu. Semoga sukses dalam wawancara kerja kamu!