Salah satu teknik yang sering digunakan dalam menjawab pertanyaan interview adalah teknik S-T-A-R. Teknik ini membantu kamu menyusun jawaban dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami oleh pewawancara. S-T-A-R adalah singkatan dari:
- S: Situation (Situasi)
- T: Task (Tugas)
- A: Action (Tindakan)
- R: Result (Hasil)
Namun, terkadang ada yang kesulitan membedakan antara “Situation” dan “Task”. Untuk membantu memahami teknik ini dengan lebih baik, mari kita bahas secara rinci, beserta dua teknik lainnya yang juga efektif: P-A-R dan S-O-A-R.
Teknik S-T-A-R
Situation (Situasi): Gambarkan situasi atau konteks dari pengalaman yang akan kamu ceritakan. Berikan detail yang cukup untuk memberikan gambaran yang jelas kepada pewawancara.
Task (Tugas): Jelaskan tugas atau tanggung jawab spesifik yang kamu miliki dalam situasi tersebut.
Action (Tindakan): Deskripsikan tindakan konkret yang kamu ambil untuk menyelesaikan tugas atau mengatasi situasi.
Result (Hasil): Ceritakan hasil dari tindakan yang kamu lakukan. Pastikan untuk menyebutkan pencapaian atau pelajaran yang diperoleh.
Contoh S-T-A-R
Pertanyaan: “Ceritakan tentang saat kamu harus menghadapi proyek dengan deadline yang ketat.”
- Situation: “Saya pernah diminta untuk membuat rundown kegiatan onboarding karyawan baru dengan deadline yang sangat ketat.”
- Task: “Tugas saya adalah menyusun dan menyelesaikan rundown tersebut dalam waktu tiga jam, sambil menangani jadwal asesmen untuk karyawan promosi.”
- Action: “Saya segera menentukan prioritas kerja, menyusun draft rundown, menghubungi user terkait, dan memastikan semua berkas, perlengkapan, serta ruangan siap digunakan.”
- Result: “Rundown onboarding selesai tepat waktu, meskipun saya harus mengatur ulang beberapa pekerjaan yang sudah direncanakan sebelumnya.”
Teknik P-A-R
Teknik P-A-R juga merupakan metode yang efektif dalam menjawab pertanyaan interview, terutama untuk memberikan jawaban yang ringkas dan terstruktur.
- P: Problem (Apa masalah/situasi yang dihadapi?)
- A: Action (Bagaimana tindakan untuk menyelesaikannya?)
- R: Result (Apa hasil dari tindakan yang dilakukan?)
Contoh P-A-R
Pertanyaan: “Bagaimana kamu menghadapi pekerjaan dengan deadline yang ketat?”
- Problem: “Saya diminta membuat rundown kegiatan onboarding karyawan baru dengan deadline tiga jam, bertepatan dengan jadwal asesmen karyawan promosi.”
- Action: “Saya menentukan prioritas kerja, menyusun draft rundown, menghubungi user, dan memastikan semua berkas, perlengkapan, serta ruangan siap digunakan.”
- Result: “Rundown onboarding selesai tepat waktu, meskipun beberapa pekerjaan harus dijadwal ulang.”
Teknik S-O-A-R
Teknik S-O-A-R digunakan untuk menonjolkan kemampuan kamu dalam mengatasi kendala dan tantangan, serta menampilkan keterampilan yang dimiliki.
- S: Situation (Apa situasi yang dihadapi?)
- O: Obstacle (Apa kendala yang dihadapi?)
- A: Action (Bagaimana tindakan untuk menghadapinya?)
- R: Result (Apa hasil dari tindakan yang dilakukan?)
Contoh S-O-A-R
Pertanyaan: “Ceritakan tantangan tersulit yang pernah kamu hadapi di pekerjaan saat ini.”
- Situation: “Salah satu pelanggan memesan mesin X-Ray senilai 8M dan meminta agar barang tiba dalam waktu satu bulan untuk Grand Opening Rumah Sakit di Bali.”
- Obstacle: “Biasanya, butuh waktu tiga bulan karena mesin harus diindet dari luar negeri.”
- Action: “Saya berkoordinasi intens, bernegosiasi, melobi pihak terkait, dan memastikan semua dokumen pengiriman lengkap.”
- Result: “Mesin X-Ray tiba dalam waktu satu bulan, meskipun kedatangannya larut malam, tetap bisa mendukung acara yang direncanakan.”
Baca juga: Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja: “Apa Kekuranganmu?”
Kesimpulan
Menguasai teknik-teknik menjawab pertanyaan interview seperti S-T-A-R, P-A-R, dan S-O-A-R dapat membantu kamu memberikan jawaban yang lebih terstruktur, jelas, dan menarik bagi pewawancara. Dengan latihan dan persiapan yang baik, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai pertanyaan interview dan meningkatkan peluang sukses dalam proses rekrutmen. Semoga sukses dalam wawancara kamu berikutnya!
Source: Linkedin (Winny Yus Permatasari)
