Bahasa pemrograman telah menjadi fondasi utama dalam dunia teknologi yang kita kenal saat ini. Dari aplikasi smartphone hingga sistem operasi komputer, semuanya dibangun di atas berbagai bahasa pemrograman. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa bahasa pemrograman yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih digunakan hingga sekarang? Berikut adalah lima bahasa pemrograman tertua yang masih relevan di era modern ini.
Daftar Isi
1. Fortran (1957)
Fortran, singkatan dari “Formula Translation,” adalah salah satu bahasa pemrograman tertua. Bahasa ini dikembangkan pada tahun 1957 oleh IBM. Fortran dirancang untuk keperluan komputasi ilmiah dan teknik, seperti perhitungan numerik dan pemodelan. Meskipun sudah berusia lebih dari 60 tahun, Fortran masih digunakan secara luas dalam bidang ilmiah, seperti fisika, kimia, dan analisis data.
Keunggulan utama Fortran adalah kemampuannya untuk melakukan perhitungan matematika yang kompleks dengan cepat. Versi terbaru, seperti Fortran 90 dan Fortran 95, memperbarui bahasa ini dengan fitur-fitur modern. Contohnya adalah pemrograman modular dan manipulasi array. Hal ini menjadikan Fortran tetap relevan untuk aplikasi ilmiah hingga saat ini.
2. LISP (1958)
LISP, singkatan dari “List Processing,” diperkenalkan pada tahun 1958. Ini adalah salah satu bahasa pemrograman tertua yang masih digunakan hingga kini. Awalnya, LISP dirancang untuk penelitian dalam kecerdasan buatan (AI). Selama beberapa dekade, LISP menjadi bahasa favorit di bidang ini.
Kekuatan LISP terletak pada fleksibilitasnya. Bahasa ini mampu memanipulasi data dan kode sebagai struktur data yang sama (lists). Ini memungkinkan pengembangan algoritma AI yang kompleks. Meskipun mungkin tidak sepopuler dulu, LISP tetap digunakan dalam beberapa aplikasi AI dan diakui sebagai bahasa yang sangat berpengaruh.
3. COBOL (1959)
COBOL, singkatan dari “Common Business-Oriented Language,” adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan pada tahun 1959 untuk aplikasi bisnis, terutama untuk pemrosesan data dan transaksi keuangan. Hingga kini, COBOL masih digunakan di berbagai lembaga keuangan, perusahaan asuransi, dan pemerintah di seluruh dunia.
COBOL dirancang untuk mempermudah pembacaan kode dengan sintaks yang mendekati bahasa Inggris, sehingga mudah dipelajari dan digunakan oleh non-programmer. Meskipun banyak bahasa pemrograman modern telah muncul sejak COBOL diperkenalkan, bahasa ini tetap relevan, terutama karena banyak sistem legacy yang masih beroperasi menggunakan COBOL.
4. ALGOL (1958)
Algorithmic Language atau ALGOL adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan pada akhir 1950-an dan menjadi dasar bagi banyak bahasa pemrograman modern, seperti C, Pascal, dan Java. ALGOL diperkenalkan untuk memperbaiki keterbatasan bahasa pemrograman sebelumnya dan digunakan secara luas dalam penelitian komputer dan pengembangan algoritma.
Meskipun ALGOL tidak digunakan secara luas dalam aplikasi komersial saat ini, pengaruhnya terhadap desain bahasa pemrograman modern tidak bisa diabaikan. ALGOL memperkenalkan konsep-konsep penting seperti blok struktur dan scope, yang kemudian diadopsi oleh banyak bahasa pemrograman lainnya.
5. Assembly Language (1949)
Assembly Language adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat rendah yang paling awal, diperkenalkan pada tahun 1949. Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya yang dirancang untuk keperluan umum atau spesifik, Assembly Language digunakan untuk berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer.
Meski tampaknya usang, Assembly Language masih relevan dalam pengembangan sistem operasi, driver perangkat keras, dan aplikasi yang memerlukan optimasi performa tingkat tinggi. Bahasa ini memberikan kontrol penuh atas perangkat keras dan memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang sangat efisien.
Baca juga: Siapakah Programmer Terbaik di Dunia?
Kesimpulan
Bahasa pemrograman tertua ini mungkin sudah ada sejak puluhan tahun lalu, tetapi mereka tetap relevan hingga saat ini karena keunikan dan kemampuan khusus yang mereka tawarkan. Dari Fortran yang digunakan dalam komputasi ilmiah hingga Assembly Language yang memberikan kontrol penuh atas perangkat keras, setiap bahasa memiliki tempat dan perannya masing-masing dalam dunia pemrograman modern. Memahami sejarah dan kegunaan bahasa-bahasa ini tidak hanya memberikan perspektif yang lebih luas tentang evolusi teknologi, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita sebagai pengembang. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mempelajari salah satu dari bahasa pemrograman tertua ini?