Mencari pekerjaan bisa jadi tantangan, terutama saat HRD melihat sesuatu di CV kamu yang dianggap sebagai “red flag.” Ini bisa membuatmu tidak lolos seleksi meskipun kamu punya kualifikasi yang cukup. Artikel ini akan membahas alasan umum mengapa HRD melihat CV sebagai “red flag” dan cara mengatasinya.
1. Menganggur Terlalu Lama
Salah satu alasan umum HRD merasa ragu adalah jika kamu menganggur terlalu lama. Jeda karier yang panjang tanpa penjelasan bisa menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan dan keseriusanmu.
Cara Mengatasinya:
Jika kamu pernah menganggur lama, sebaiknya jelaskan jeda tersebut sebagai kesempatan berkembang. Misalnya, selama jeda karier, kamu bisa sebutkan mengikuti kursus online, freelance, atau terlibat dalam project pribadi. Ini menunjukkan bahwa kamu tetap produktif dan berusaha mengembangkan keterampilan, meskipun tidak bekerja secara formal.
2. Suka Pindah-Pindah Tempat Kerja
Sering berpindah-pindah pekerjaan dalam waktu singkat, dikenal sebagai “kutu loncat,” bisa membuat HRD ragu. Mereka mungkin melihat ini sebagai tanda ketidakstabilan atau kurangnya komitmen.
Cara Mengatasinya:
Jika kamu sering berpindah kerja, fokuskan pada prestasi di setiap perusahaan sebelumnya. Misalnya, jika kamu pernah bekerja sebagai customer service, jelaskan berapa banyak pelanggan yang sudah kamu bantu dan seberapa cepat kamu menyelesaikan masalah mereka. Dengan menekankan pencapaian, kamu menunjukkan bahwa meskipun sering berpindah, kamu selalu memberikan kontribusi signifikan.
3. Resign Mendadak
Resign mendadak dari pekerjaan sebelumnya tanpa alasan jelas bisa menimbulkan tanda tanya besar bagi HRD. Mereka mungkin khawatir kamu tidak dapat diandalkan atau ada masalah yang belum terungkap.
Cara Mengatasinya:
Untuk mengatasi ini, jujurlah kepada HRD tentang alasan resign mendadakmu. Jika itu bukan karena masalah buruk, jelaskan situasi sebenarnya. Tawarkan referensi dari tempat kerja sebelumnya yang bisa mereka hubungi. Misalnya, kamu bisa katakan bahwa resign dilakukan karena alasan pribadi yang mendesak. Namun, kamu meninggalkan perusahaan dengan cara baik, dan mantan atasan atau rekan kerja siap memberikan rekomendasi.
Baca juga: Informasi Ini Harusnya Tidak Ditampilkan Di CV Kamu
Kesimpulan
Menghadapi “red flag” dalam CV bisa menjadi tantangan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mengubahnya menjadi peluang. Fokuslah pada bagaimana kamu terus berkembang, kontribusi yang sudah kamu berikan di tempat kerja sebelumnya, dan kejujuran dalam menjelaskan situasi. Ini bisa membantu mengatasi kekhawatiran HRD dan meningkatkan peluangmu diterima di pekerjaan yang diinginkan.
Semoga artikel ini membantu kamu memahami cara mengatasi “red flag” di CV dan membuatmu lebih percaya diri saat melamar pekerjaan.