PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja merupakan salah satu momok yang menakutkan bagi para pekerja. Banyak faktor yang bisa menyebabkan PHK, mulai dari kondisi ekonomi perusahaan hingga kinerja individu. Mengetahui tanda-tanda bahwa kamu mungkin akan di-PHK bisa membantumu mempersiapkan diri lebih baik. Berikut adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai.
Daftar Isi
- 1. Penurunan Beban Kerja Secara Tiba-tiba
- 2. Kurangnya Komunikasi dari Atasan
- 3. Evaluasi Kinerja yang Negatif
- 4. Pengurangan Anggaran
- 5. Restrukturisasi Organisasi
- 6. Pengumuman Resmi dari Manajemen
- 7. Pengurangan Manfaat dan Fasilitas
- 8. Penghentian Perekrutan
- 9. Perubahan Tugas dan Tanggung Jawab
- 10. Atmosfer Kerja yang Tidak Menyenangkan
- Apa yang Harus Dilakukan?
1. Penurunan Beban Kerja Secara Tiba-tiba
Salah satu tanda yang paling jelas adalah penurunan beban kerja yang mendadak. Jika kamu biasanya sibuk dengan banyak tugas namun tiba-tiba tidak ada pekerjaan yang diberikan, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengurangi tenaga kerjanya.
2. Kurangnya Komunikasi dari Atasan
Komunikasi yang berkurang atau bahkan hilang sama sekali dari atasan juga bisa menjadi tanda peringatan. Jika biasanya kamu mendapatkan umpan balik yang teratur dan sekarang tidak ada lagi, ini bisa menunjukkan bahwa atasanmu sedang menghindari berbicara tentang masa depanmu di perusahaan.
3. Evaluasi Kinerja yang Negatif
Evaluasi kinerja yang tiba-tiba menjadi negatif atau lebih kritis daripada biasanya bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang berada dalam daftar PHK. Perusahaan sering kali menggunakan evaluasi kinerja untuk mendokumentasikan alasan mengapa seorang karyawan akan diberhentikan.
4. Pengurangan Anggaran
Jika perusahaan sedang mengalami masalah keuangan dan mulai mengurangi anggaran di berbagai departemen, hal ini bisa berdampak pada tenaga kerja. Perusahaan yang sedang kesulitan keuangan sering kali harus melakukan pengurangan karyawan untuk menghemat biaya.
5. Restrukturisasi Organisasi
Perusahaan yang sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran sering kali berarti bahwa ada perubahan signifikan yang akan terjadi, termasuk PHK. Jika departemenmu mengalami perubahan besar atau digabungkan dengan departemen lain, ini bisa menjadi tanda bahwa posisi kamu sedang terancam.
6. Pengumuman Resmi dari Manajemen
Kadang-kadang, manajemen perusahaan akan mengumumkan rencana pengurangan tenaga kerja. Jika kamu mendengar kabar ini melalui pertemuan perusahaan atau email resmi, ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa PHK akan terjadi.
7. Pengurangan Manfaat dan Fasilitas
Jika perusahaan mulai mengurangi manfaat seperti asuransi kesehatan, bonus, atau fasilitas lainnya, ini bisa menjadi pertanda bahwa mereka sedang berusaha untuk mengurangi biaya. Pengurangan ini sering kali diikuti oleh pengurangan tenaga kerja.
8. Penghentian Perekrutan
Perusahaan yang menghentikan perekrutan atau bahkan mulai memberhentikan karyawan kontrak dan sementara bisa menjadi tanda bahwa PHK akan datang. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang dalam mode penghematan dan mencoba mengurangi biaya tenaga kerja.
9. Perubahan Tugas dan Tanggung Jawab
Jika kamu tiba-tiba diberikan tugas yang berbeda atau tanggung jawabmu dialihkan ke orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa perusahaan sedang mempersiapkan untuk memberhentikanmu. Mereka mungkin sedang mencoba mencari cara untuk mengalihkan tugasmu sebelum kamu benar-benar di-PHK.
10. Atmosfer Kerja yang Tidak Menyenangkan
Perubahan dalam atmosfer kerja, seperti meningkatnya stres, ketegangan di antara karyawan, atau suasana yang kurang menyenangkan, bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di perusahaan. Jika kamu merasakan hal ini, ada baiknya untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Baca juga: Kejujuran saat Interview Setelah Kena Layoff
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika kamu melihat tanda-tanda di atas, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mempersiapkan diri:
- Perbarui CV dan Profil LinkedIn: Pastikan semua informasi terbaru dan relevan sudah tercantum.
- Mulai Mencari Peluang Baru: Jangan menunggu sampai di-PHK, mulailah mencari pekerjaan baru secepat mungkin.
- Tingkatkan Keterampilan: Ikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilanmu agar lebih kompetitif di pasar kerja.
- Konsultasi dengan Atasan: Jika memungkinkan, bicaralah dengan atasanmu tentang kekhawatiranmu dan cari tahu posisi sebenarnya.
- Siapkan Dana Darurat: Pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan jika harus menganggur sementara waktu.
Mengetahui tanda-tanda bahwa kamu akan di-PHK bisa memberimu waktu yang berharga untuk mempersiapkan diri. Jangan panik, tetap tenang, dan rencanakan langkahmu selanjutnya dengan hati-hati.