Pernah bingung, apakah cover letter untuk melamar pekerjaan harus selalu menggunakan Bahasa Inggris? Jawabannya, gak harus kok. Cover letter itu ibarat surat pengantar yang memperkenalkan diri kamu, pengalaman, dan alasan melamar kerja di posisi tertentu. Jadi, bahasa yang kamu gunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks perusahaan yang kamu lamar.
Daftar Isi
Apa Itu Cover Letter dan Kenapa Penting?
Cover letter adalah dokumen yang mendampingi CV atau resume kamu. Isinya memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu, apa yang bisa kamu tawarkan, dan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut. Perusahaan sering melihat cover letter untuk mengevaluasi cara kamu berkomunikasi secara profesional. Jadi, bahasa yang digunakan memang harus jelas, sopan, dan tepat sasaran.
Kapan Harus Pakai Bahasa Inggris di Cover Letter?
Tidak semua pekerjaan memerlukan cover letter dalam Bahasa Inggris. Namun, ada beberapa situasi di mana menggunakan Bahasa Inggris bisa menjadi pilihan yang tepat:
- Lowongan dalam Bahasa Inggris
Kalau deskripsi pekerjaan atau lowongan ditulis dalam Bahasa Inggris, itu bisa jadi tanda bahwa perusahaan mengharapkan kamu untuk melamar dalam bahasa yang sama. Dalam situasi ini, menulis cover letter dalam Bahasa Inggris menunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan. - Perusahaan Multinasional atau Berbasis Internasional
Jika perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan multinasional atau sering berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, maka sebaiknya gunakan Bahasa Inggris untuk cover letter kamu. Ini juga berlaku jika posisi yang kamu lamar membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris. - Posisi yang Berhubungan dengan Klien Global
Untuk posisi yang mengharuskan kamu berinteraksi dengan klien dari berbagai negara, menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris sejak awal adalah langkah yang cerdas.
Bagaimana Kalau Pakai Bahasa Indonesia?
Menggunakan Bahasa Indonesia di cover letter juga tidak masalah, terutama jika perusahaan lebih lokal atau jika lowongan yang mereka pasang menggunakan Bahasa Indonesia. Yang terpenting, isi cover letter kamu tetap profesional dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Tips Menulis Cover Letter yang Efektif
- Riset Perusahaan
Sebelum menulis, cari tahu bahasa yang biasa digunakan oleh perusahaan tersebut, baik di website, media sosial, atau job posting mereka. Ini akan memberikan gambaran tentang bahasa yang paling relevan. - Gunakan Bahasa yang Tepat
Kalau ragu, periksa kembali lowongan pekerjaan. Jika tidak ada petunjuk khusus, pilih bahasa yang menurut kamu paling nyaman dan relevan untuk perusahaan tersebut. - Singkat dan Padat
Hindari cover letter yang terlalu panjang. Cukup 3-4 paragraf yang mencakup pengenalan diri, alasan melamar, dan apa yang kamu tawarkan. - Periksa Kembali Grammar dan Spelling
Kalau kamu memilih menggunakan Bahasa Inggris, pastikan tidak ada kesalahan grammar atau ejaan. Sebaliknya, jika menggunakan Bahasa Indonesia, perhatikan tanda baca dan tata bahasa.
Untuk contoh cover letter atau mau download template cover letter kamu bisa baca di artikel di bawah ini:
Baca juga: Contoh Cover Letter Lamaran Kerja
Kesimpulan
Jadi, apakah cover letter harus pakai Bahasa Inggris? Jawabannya tergantung. Selalu sesuaikan dengan konteks lowongan dan perusahaan yang kamu lamar. Dengan riset yang baik dan penulisan yang tepat, kamu bisa membuat cover letter yang menarik perhatian rekruter, baik dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Selamat mencoba! 🚀