Di dunia kerja, pasti kamu sering mendengar istilah “cari muka.” Terdengar negatif, bukan? Namun, sebenarnya, “cari muka” ke atasan tidak selalu buruk, selama dilakukan dengan cara yang tepat. Justru, ada kalanya menunjukkan hasil kerja kita kepada atasan menjadi hal yang penting untuk perkembangan karier. Bagaimana mungkin atasan bisa menilai kinerja jika mereka tidak tahu apa yang sudah kita kerjakan?
Hasil kerja dan pencapaian kita di tempat kerja sangat ditentukan oleh penilaian atasan. Oleh karena itu, penting untuk menunjukkan sebaik mungkin bahwa kerja keras yang kita lakukan sesuai dengan harapan mereka. Kalau hasil kerja kita tidak diketahui atasan, meskipun sudah bekerja keras, hasilnya bisa saja nol besar.
Nah, agar kamu bisa dinotice oleh atasan dengan cara yang baik, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
Daftar Isi
1. Bangun Komunikasi yang Intensif dengan Atasan
Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam hubungan profesional. Ketika kamu sering berkomunikasi dengan atasan, mereka akan lebih memahami bagaimana cara kerjamu. Jangan ragu untuk melaporkan perkembangan project atau meminta klarifikasi terkait tugas yang diberikan. Dengan komunikasi yang intensif, kamu akan lebih mudah mendapat perhatian dari atasan.
2. Tunjukkan Antusiasme dan Awareness terhadap Tugas
Atasan biasanya sangat menghargai karyawan yang antusias dalam menjalankan tugas. Ketika kamu menunjukkan ketertarikan dan inisiatif, atasan akan melihat bahwa kamu serius dan peduli dengan pekerjaanmu. Selain itu, tunjukkan bahwa kamu paham betul tanggung jawab yang diberikan dan selalu siap untuk memberikan hasil yang terbaik.
3. Kerjakan Pekerjaan dan Project dengan Cepat
Menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu adalah salah satu cara efektif untuk membuat atasan kagum. Ketika kamu bisa menuntaskan pekerjaan sebelum deadline, atasan akan melihat bahwa kamu adalah pribadi yang efisien dan dapat diandalkan. Ini adalah bentuk “cari muka” yang sehat dan akan membuatmu lebih dihargai.
4. Selalu Minta Masukan dan Arahan dari Atasan
Jangan ragu untuk meminta masukan dari atasan mengenai kinerjamu. Ini bukan hanya menunjukkan bahwa kamu terbuka terhadap kritik membangun, tapi juga membuat atasan merasa bahwa pendapat mereka penting bagi perkembanganmu. Dengan cara ini, atasan akan lebih sering memantau dan memberikan perhatian pada pekerjaanmu.
5. Pahami Atasan secara Profesional dan Personal
Mengenal atasanmu lebih dalam, baik secara profesional maupun personal, bisa membantu menciptakan hubungan yang lebih baik. Pahami gaya kerja mereka, preferensi, hingga cara mereka memberikan feedback. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan cara kerjamu agar lebih sesuai dengan harapan mereka. Tentu, ini bisa membantu dalam membangun hubungan yang positif.
“Cari Muka” yang Salah: Jangan Jadi Bawahan “ABS”
Meskipun “cari muka” bisa dilakukan dengan cara yang sehat, ada pula cara yang salah. Jangan menjadi bawahan yang “ABS” alias Asal Bos Senang. Berikut beberapa contoh “cari muka” yang sebaiknya dihindari:
1. Terlihat Sibuk Hanya Saat Dimonitor Atasan
Banyak karyawan yang hanya bekerja keras ketika atasan sedang memantau mereka. Ini bukanlah cara yang bijak untuk menarik perhatian atasan. Sebaliknya, ini bisa membuatmu dianggap tidak tulus dalam bekerja.
2. Bermuka Dua dan Mencari Perhatian Berlebihan
Berperilaku berbeda di depan atasan dan di depan rekan kerja bukanlah hal yang baik. Atasan yang bijak pasti bisa mengenali karyawan yang bermuka dua. Lebih baik, tunjukkan keaslian dan konsistensi dalam bekerja.
3. Menjatuhkan Rekan Kerja
Mencari perhatian dengan cara menjatuhkan atau menjelekkan rekan kerja adalah tindakan yang tidak etis. Ini bisa menciptakan suasana kerja yang tidak sehat dan merusak hubungan dengan tim.
4. Berbohong untuk Menyelamatkan Diri
Jangan pernah berbohong hanya untuk menjaga posisimu tetap aman. Sekali kamu ketahuan, kepercayaan dari atasan dan rekan kerja bisa hilang selamanya. Kejujuran adalah fondasi penting dalam dunia kerja.
5. Menjadi “Cepu” untuk Menutupi Kekurangan Skill
Mencari perhatian dengan cara menjadi “cepu” atau informan yang hanya mengabarkan kesalahan rekan kerja demi menutupi kekuranganmu sendiri bukanlah tindakan yang tepat. Sebaliknya, kembangkan keterampilanmu dan tunjukkan hasil kerja yang baik tanpa harus menjatuhkan orang lain.
Baca juga: Penerapan 5R di Tempat Kerja: Agar Makin Produktif
Kesimpulan
Pada akhirnya, suka cari muka ke atasan boleh-boleh saja, selama dilakukan dengan cara yang positif dan profesional. Menunjukkan hasil kerja dan berusaha dinotice oleh atasan adalah hal yang wajar, bahkan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kerja kerasmu diakui. Yang tidak boleh adalah melakukan cara-cara yang tidak etis seperti menjilat, bermuka dua, atau menjatuhkan orang lain.
Ingat, keberhasilan karier tidak hanya ditentukan oleh seberapa keras kamu bekerja, tetapi juga oleh bagaimana kamu membangun hubungan dengan atasan dan rekan kerja. Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan yang terbaik dari dirimu, tapi tetap dengan cara yang jujur dan profesional!