Banyak orang sering kali salah kaprah tentang Git dan GitHub. Meskipun keduanya sering digunakan dalam pengembangan software, mereka memiliki fungsi yang berbeda! Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya.
Daftar Isi
Apa Itu Git?
Git adalah sistem version control yang digunakan untuk melacak perubahan dalam sebuah code. Bayangkan Git sebagai tool yang ada di lokal kamu yang membantu mengelola berbagai code version dan memungkinkan kolaborasi dengan orang lain. Dengan Git, kamu bisa menyimpan code version, melihat perubahan dari waktu ke waktu, dan bahkan mengembalikan code ke versi sebelumnya jika diperlukan.
Git pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan dikembangkan oleh Linus Torvalds, pencipta Linux. Karena Git adalah software yang diinstal secara lokal pada sistem, ini memberi kamu kontrol penuh atas repositori kamu tanpa memerlukan koneksi internet.
Apa Itu GitHub?
Sementara itu, GitHub adalah platform yang digunakan untuk meng-host repositori Git secara online, memudahkan berbagi dan kolaborasi kode dengan developer lain. Jika Git adalah toolnya, maka GitHub adalah tempat di mana alat itu disimpan dan digunakan bersama. GitHub bisa diibaratkan sebagai jejaring sosial untuk developer, dibangun di atas Git, yang memungkinkan kolaborasi project secara lebih mudah dan terorganisir.
GitHub pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 dan sekarang dimiliki oleh Microsoft. Berbeda dengan Git yang hanya berfokus pada version control, GitHub menawarkan fitur tambahan seperti manajemen pengguna, pelacakan isu, dan integrasi dengan berbagai alat development lainnya. Platform ini di-host di web, sehingga memungkinkan developer untuk mengakses repositori dari mana saja selama mereka memiliki koneksi internet.
Perbedaan Utama
Untuk merangkum perbedaan antara keduanya, berikut adalah beberapa poin penting:
- Git = Software, GitHub = Service
Git adalah software yang diinstal di komputer kamu untuk version control. Sementara GitHub adalah layanan atau service berbasis web yang meng-host repositori Git kamu secara online. - Git Dikelola oleh Linux, GitHub oleh Microsoft
Git dikembangkan dan dikelola oleh komunitas open-source, terutama Linus Torvalds dan timnya. Di sisi lain, GitHub adalah produk yang dikelola oleh Microsoft setelah diakuisisi pada tahun 2018. - Git Mengelola Source Code History, GitHub Meng-host Repositori Git
Git fokus pada pengelolaan source code history, sedangkan GitHub menyediakan layanan hosting untuk repositori Git dan menambahkan fitur tambahan untuk kolaborasi. - Git Diinstal Secara Lokal, GitHub Di-host di Web
Git diinstal secara lokal di komputer kamu dan dapat bekerja secara offline. Sebaliknya, GitHub memerlukan koneksi internet untuk mengakses repositori yang di-host. - Fokus Git pada Version Control, Fokus GitHub pada Hosting Terpusat
Git lebih fokus pada version control dan berbagi code, sedangkan GitHub menyediakan hosting terpusat yang memudahkan kolaborasi antar developer. - Tanggal Rilis: Git (2005) vs GitHub (2008)
Git pertama kali dirilis pada tahun 2005, sedangkan GitHub diluncurkan tiga tahun kemudian, pada tahun 2008. - Git Tidak Memiliki Fitur Manajemen Pengguna, GitHub Memiliki Fitur Ini
Git tidak menyediakan fitur manajemen pengguna, sementara GitHub memiliki fitur manajemen pengguna bawaan yang memudahkan pengelolaan kolaborator pada project. - Git = Local version control tool, GitHub = Layanan Hosting Berbasis Cloud
Git adalah Local version control tool, sementara GitHub adalah layanan hosting berbasis cloud untuk repositori Git.
Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?
Memahami perbedaan antara Git dan GitHub sangat penting bagi para software developer. Dengan memahami cara kerja keduanya, kamu bisa meningkatkan alur kerja dan kolaborasi dalam software development. Jika kamu ingin bekerja secara lokal dan tidak memerlukan berbagi code dengan banyak orang, Git sudah cukup. Namun, jika kamu ingin berbagi projectmu dan berkolaborasi dengan developer lain, GitHub adalah pilihan yang tepat.
Baca juga: Mengapa Kontribusi di GitHub Penting Bagi Programmer?
Git dan GitHub bekerja bersama-sama untuk memberikan solusi lengkap dalam pengelolaan source code dan kolaborasi project. Dengan menggunakan keduanya, kamu bisa memastikan code kamu tetap aman, terorganisir, dan mudah diakses oleh tim developer.
Kesimpulan:
Secara singkat, Git adalah software version control yang diinstal secara lokal, sedangkan GitHub adalah layanan hosting berbasis web untuk repositori Git. Memahami keduanya akan membantu kamu memilih alat yang tepat untuk kebutuhan pengembanganmu.