Menghadapi pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?” dari HRD saat interview sering kali menimbulkan dilema bagi banyak jobseeker. Mengapa pertanyaan ini begitu penting bagi recruiter dan bagaimana cara terbaik untuk menjawabnya? Artikel ini akan membahas alasan di balik pertanyaan ini dan memberikan panduan praktis tentang cara menjawabnya dengan tepat.
Daftar Isi
Mengapa Recruiter Bertanya “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?”
1. Pengukuran Kemampuanmu
Saat recruiter menanyakan gaji yang Anda inginkan, mereka tidak hanya mencari angka semata. Mereka ingin memahami sejauh mana Anda mengenali dan menghargai kemampuan diri serta kinerja yang Anda miliki. Jawaban Anda bisa mencerminkan tingkat kepercayaan diri dan pengetahuan tentang nilai pasar untuk posisi yang Anda lamar.
2. Cara Pandang Kamu Terhadap Kesuksesan
Pertanyaan ini juga memberikan insight kepada recruiter tentang bagaimana Anda memandang kesuksesan dan seberapa besar keterampilan Anda bernilai bagi perusahaan. Apakah gaji yang Anda harapkan sebanding dengan kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki?
Cara Menjawab Pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?”
1. Cari Tahu Pasaran yang Ada Terlebih Dahulu
Sebelum menentukan estimasi gaji yang diharapkan, lakukan riset mengenai standar gaji untuk posisi yang Anda lamar di lokasi kerja yang diinginkan. Ada beberapa cara untuk melakukan riset ini:
- Mengunjungi website lowongan kerja seperti Cake atau JobStreet untuk mengetahui standar gaji untuk posisi tertentu.
- Membaca Salary Guide tahunan dari lembaga seperti Michael Page atau PersolKelly untuk mengetahui rata-rata gaji di industri terkait.
2. Sesuaikan dengan Skill dan Job Description
Setelah mengetahui kisaran gaji di pasaran, sesuaikan estimasi gaji dengan skill dan pengalaman yang Anda miliki serta tanggung jawab yang akan Anda emban di posisi tersebut. Pastikan angka yang Anda sebutkan realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda.
3. Punya Estimasi Gaji yang Diharapkan
Jika ditanya “Berapa gaji yang Anda inginkan?” atau “Berapa gaji minimal yang Anda inginkan?”, jawab dengan estimasi yang telah Anda tentukan. Ini akan membantu recruiter mempertimbangkan apakah mereka mampu menawarkan kompensasi yang sesuai.
4. Sebutkan Gaji di Perusahaan Sebelumnya
Dengan menyebutkan gaji di perusahaan sebelumnya, recruiter akan lebih yakin dengan jawaban Anda. Mereka juga bisa menjadikannya sebagai tolak ukur untuk menentukan gaji yang sesuai.
Contoh Jawaban “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?”
Contoh 1:
“Saya percaya bahwa pengalaman serta pencapaian saya selama 5 tahun bekerja di industri ini dapat memberikan kontribusi tinggi bagi perusahaan. Saat ini, saya mengetahui rata-rata gaji yang ditawarkan di perusahaan lain berkisaran pada angka X juta sampai X juta untuk posisi dengan rata-rata pengalaman kerja yang sama dengan saya. Namun, saya tetap terbuka untuk berbagai macam kondisi lainnya yang dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan dan tanggung jawab job description yang akan saya miliki. Sehingga saya rasa baik saya maupun perusahaan, dapat menerima titik tengah yang memuaskan setelah didiskusikan lebih lanjut lagi.”
Contoh 2:
“Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menerima rata-rata gaji X juta sampai X juta dengan tunjangan seperti makan, transportasi, kesehatan, dan lembur. Saya yakin bahwa keputusan terbaik adalah yang tidak membebankan pihak manapun, sehingga saya percaya melalui diskusi yang baik saya dapat menerima gaji yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki.”
Contoh untuk Fresh Graduate:
“Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman saya selama di kampus sebagai pemegang beasiswa yang aktif dalam acara kepanitiaan, saya dapat memberikan kontribusi besar sebagai fresh graduate. Dan Saya mengetahui bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini dengan level kemampuan, pengalaman, dan tanggung jawab yang sama yaitu berkisar X juta sampai X juta. Saya percaya dengan diskusi lebih lanjut, baik perusahaan maupun saya bisa mendapatkan keputusan gaji yang sesuai dan adil.”
Baca juga: Apakah Harus Memberikan Slip Gaji Ketika Interview?
Tips Jawaban untuk Gaji yang Diharapkan
Do’s:
- Ketahui Kisaran Gaji: Gunakan website seperti Glassdoor untuk mengetahui kisaran gaji.
- Berikan Alasan yang Mendukung: Jelaskan mengapa Anda berhak mendapatkan gaji tersebut.
- Sebutkan Tawaran Gaji Perusahaan Lain: Ini bisa memberikan gambaran pasar kepada recruiter.
- Siapkan Pertanyaan: Selalu siapkan pertanyaan tentang kompensasi perusahaan di akhir sesi interaksi dengan HR.
Don’ts:
- Menyebutkan Angka Pasti: Sebutkan kisaran gaji, bukan angka pasti, kecuali sudah mendapatkan offer.
- Meremehkan Kemampuan Diri: Jangan meremehkan nilai Anda sendiri.
- Mengajukan Harga yang Terlalu Tinggi: Menyebutkan gaji yang terlalu tinggi bisa membuat perusahaan tidak melanjutkan aplikasi Anda karena keterbatasan anggaran.
Dengan memahami alasan di balik pertanyaan ini dan mempersiapkan jawaban yang tepat, Anda bisa lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan mengenai gaji yang diharapkan. Semoga tips dan contoh jawaban di atas membantu Anda meraih posisi yang diinginkan dengan gaji yang sesuai!