Seringkali kita merasa frustrasi setelah mengirim dan meng-apply ke beberapa platform lowongan kerja tapi tidak pernah mendapat panggilan interview. Banyak jobseeker yang curhat dimana-mana, mereka bilang sudah apply ke sana sini, tapi tetap tidak ada kabar. Jika kamu merasa berada di situasi ini, ada kemungkinan besar masalahnya terletak pada CV kamu yang tidak lolos screening ATS.
Daftar Isi
Apa Itu ATS?
Applicant Tracking System (ATS) adalah perangkat lunak yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk membantu HR dalam menyortir kandidat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk posisi yang dibuka. Melalui ATS, HR tidak perlu meninjau semua CV yang masuk karena sistem ini sudah melakukan penyaringan awal.
Menurut beberapa penelitian, sekitar 70% CV yang dikirimkan untuk satu posisi akan dieliminasi oleh ATS, sehingga hanya sekitar 30% CV yang direkomendasikan ke HR. Ini berarti, meskipun kamu memiliki kualifikasi yang baik, jika CV kamu tidak sesuai dengan standar ATS, kemungkinan besar lamaranmu tidak akan pernah sampai ke meja HR.
Tanda-tanda ATS
Ada beberapa tanda yang bisa membantu kalian mengenali apakah lamaran kalian disaring oleh ATS:
1. Ada Tombol ‘Easy Apply’ Pada Iklan Lowongan Kerja
Pernah lihat tombol ‘easy apply’ dan kalian tinggal upload CV? Bisa dipastikan lamaran kamu masuk ke sistem ATS. Sama seperti di LinkedIn Job yang juga memiliki tombol ‘easy apply’.
2. Melamar Via Website Resmi Perusahaan
Pernah gak? Klik iklan lowongan di web resmi perusahaan dan diminta untuk melengkapi form data diri yang cukup panjang padahal mayoritas datanya sudah ada di CV? Itu juga ATS. Perusahaan menggunakan ATS untuk mengumpulkan dan menyaring informasi dari form yang kamu isi.
3. Banyaknya Posisi yang Dibuka
Program Management Trainee (MT) dan program pengembangan lainnya sering kali menggunakan ATS karena mereka menerima banyak aplikasi sekaligus. Sistem ini membantu mereka mengelola dan menyeleksi kandidat dengan lebih efisien.
Bagaimana Mengatasi Masalah ATS?
Agar CV kamu bisa lolos dari penyaringan ATS, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Gunakan Format yang Sesuai
ATS biasanya tidak bisa membaca format yang terlalu kompleks atau berlebihan. Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca. Hindari menggunakan tabel, grafik, atau gambar yang bisa membuat ATS bingung.
2. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Perhatikan deskripsi pekerjaan dan gunakan kata kunci yang relevan. ATS sering kali mencari kata kunci spesifik yang terkait dengan posisi yang dilamar. Pastikan CV kamu mencantumkan kata kunci tersebut agar lebih mudah terdeteksi oleh sistem.
3. Hindari Penggunaan Singkatan
Singkatan atau akronim mungkin tidak dikenali oleh ATS. Sebaiknya tulis istilah lengkapnya untuk menghindari kesalahan dalam penyaringan.
4. Pastikan Informasi Kontak Jelas
Pastikan informasi kontak seperti nomor telepon dan email mudah ditemukan dan terbaca dengan jelas. Ini membantu memastikan bahwa jika CV kamu lolos penyaringan, HR dapat dengan mudah menghubungi kamu.
5. Perhatikan Penggunaan Font
Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca oleh sistem.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
1. Terlalu Banyak Informasi yang Tidak Relevan
Hindari menambahkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar. ATS cenderung fokus pada kriteria spesifik yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
2. Tidak Menyesuaikan CV dengan Pekerjaan yang Dilamar
Setiap kali melamar pekerjaan, pastikan kamu menyesuaikan CV sesuai dengan deskripsi pekerjaan tersebut. Gunakan kata kunci yang tepat dan fokus pada pengalaman dan keterampilan yang relevan.
3. Menggunakan Header dan Footer
Beberapa ATS tidak dapat membaca informasi yang terdapat di header dan footer. Pastikan semua informasi penting berada di dalam tubuh CV.
Baca juga: Informasi Ini Harusnya Tidak Ditampilkan Di CV Kamu
Download CV Standar ATS
Jika kamu masih bingung membuat CV standar ATS, kamu bisa download di sini templatenya gratis buat kamu. Download CV ATS.
Kesimpulan
Mengirim aplikasi kerja dan tidak mendapatkan panggilan interview bisa sangat mengecewakan, namun dengan memahami cara kerja ATS dan menyesuaikan CV kamu sesuai dengan sistem tersebut, peluang untuk mendapatkan panggilan interview akan meningkat. Pastikan untuk selalu menggunakan format yang sederhana, kata kunci yang relevan, dan menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelamar.
Dengan sedikit penyesuaian dan perhatian terhadap detail, kamu bisa meningkatkan kesempatan untuk lolos dari penyaringan ATS dan mendapatkan pekerjaan impianmu. Jangan menyerah, terus belajar dan perbaiki CV kamu agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!