Mencari karir idaman adalah impian setiap orang. Dalam petualangan mencari pekerjaan, penting untuk memastikan tidak salah jalur atau salah memilih perusahaan. Di zaman sekarang, proses mencari kerja sangat sulit, dengan jumlah lulusan yang jauh melebihi lapangan pekerjaan yang tersedia.Faktanya, perusahaan juga kesulitan mencari SDM yang sesuai dengan kualifikasi pada posisi tertentu. Beberapa perusahaan bahkan menurunkan kualifikasi untuk mempermudah mendapatkan SDM. Sering kali, para pencari kerja menyalahkan HRD atau perusahaan jika mereka belum juga mendapatkan pekerjaan meski sudah menaruh banyak lamaran. Namun, bisa jadi ada kesalahan di diri kita juga. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan dalam mencari kerja berdasarkan pengalaman HRD dengan para pencari kerja melalui interview atau dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi
1. Terlalu Pemilih
Poin ini sering ditemui saat interview. Kalimat “saya tidak bisa di posisi ini, karena bukan passion saya” adalah makanan sehari-hari ketika fresh graduates melamar. Apa kita tidak boleh selektif? Jawabannya, boleh. Namun, saat memutuskan untuk menjadi orang yang selektif, siapkan empat rencana posisi yang menurut kamu sesuai dengan passion. Jadi, ketika melihat flyer lowongan kerja untuk berbagai macam posisi, kamu bisa menyesuaikannya dengan empat rencana tersebut.
2. Melamar Tanpa Membawa Keterampilan
Poin ini dimaksudkan untuk para fresh graduates yang datang melamar tanpa membawa keterampilan atau kompetensi yang mendukung. Bahkan, beberapa kali HRD melakukan tes dasar Excel untuk lulusan S1, banyak yang belum menguasai. Artinya, usahakan kita membekali diri dengan keterampilan sebelum melamar di suatu perusahaan. Misalnya, mengikuti pelatihan Excel, pelatihan digital marketing, dan sebagainya. Ingat, jangan datang dengan “tangan kosong”! Perusahaan membayar kalian bukan untuk fisik, tetapi untuk keahlian, jadi maksimalkan.
3. Meminta Gaji yang Tinggi
Poin ini mungkin jadi keluhan bersama oleh para HR lainnya. Ya, seorang fresh graduate yang meminta gaji tinggi. Loh, kan saya S1? Loh, emang salah saya minta gaji tinggi? Begini, di perusahaan itu ada yang namanya struktur upah dan skala upah (SUSU) di mana SUSU ini fungsinya untuk melihat berapa seharusnya perusahaan membayar sesuai dengan kemampuan mereka. Jika tiba-tiba kamu dikontrak dengan gaji yang tidak sesuai ekspektasi dan sudah nego tetap tidak berubah, saran saya tetap ambil kesempatan tersebut karena biasanya sudah sesuai dengan SUSU tersebut.
4. Tidak Melakukan Penelitian Tentang Perusahaan
Sebelum melamar, penting untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan yang kamu incar. Cari tahu budaya perusahaan, visi, misi, dan nilai-nilainya. Ini bisa membantumu memahami apakah perusahaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan ekspektasimu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jawaban selama interview dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan cocok dengan perusahaan tersebut.
5. Tidak Menyesuaikan CV dan Surat Lamaran
Seringkali, fresh graduates mengirimkan CV dan surat lamaran yang sama ke berbagai perusahaan tanpa menyesuaikannya dengan posisi yang dilamar. Padahal, menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan posisi yang dilamar bisa meningkatkan peluangmu untuk dipanggil interview. Pastikan untuk menonjolkan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Baca juga: 11 Website Yang Bermanfaat Untuk Fresh Graduate dan Jobseeker
Itulah beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan oleh fresh graduates saat mencari kerja. Proses mencari kerja memang bisa menjadi lebih sulit, tapi dengan persiapan yang baik dan sikap yang tepat, peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian akan semakin besar. Semoga bermanfaat dan selamat berjuang mencari pekerjaan!