Profesi sebagai seorang recruitment memiliki peran krusial dalam mencari dan menempatkan kandidat terbaik bagi perusahaan. Namun, tugas ini juga penuh dengan tantangan yang sering kali membuat para recruitment harus ekstra sabar, teliti, dan fleksibel. Berikut beberapa tantangan yang sering dihadapi seorang recruitment dan tips untuk menyikapinya dengan bijak.
Daftar Isi
1. Kandidat Minta Reschedule Interview
Tantangan pertama yang sering dialami adalah saat kandidat tiba-tiba meminta reschedule interview. Padahal, recruiter sudah susah payah mengatur jadwal interview dengan user (pihak yang akan menginterview kandidat). Namun, hal ini adalah situasi yang cukup umum terjadi. Jangan terlalu pusing; cukup beri tahu user mengenai perubahan jadwal, dan coba koordinasikan jadwal baru yang sesuai bagi semua pihak.
Cara Menghadapinya: Bersikap fleksibel dan komunikatif adalah kunci. Pastikan untuk segera menginformasikan perubahan kepada user dan memastikan kandidat bisa hadir sesuai jadwal yang baru.
2. Kandidat Membatalkan Bergabung di Saat Terakhir
Ini adalah salah satu risiko besar dalam profesi recruitment. Setelah berbagai proses seperti psikotest, interview, tes tertulis, hingga medical check-up, kadang kandidat bisa saja membatalkan bergabung karena ditahan oleh perusahaan tempat ia bekerja saat ini. Meski sudah menandatangani offering letter, keputusan akhir tetap ada di tangan kandidat.
Cara Menghadapinya: Meskipun mengecewakan, bersikap profesional dan tetap tenang adalah hal yang penting. Anggap saja ini sebagai bagian dari proses, dan segera fokus mencari kandidat lain yang cocok.
3. Menangani Kandidat yang Bimbang Saat Ditawari Pekerjaan
Tidak jarang recruiter berhadapan dengan kandidat yang bingung antara menerima tawaran atau bertahan di perusahaan lama. Situasi seperti ini memerlukan kesabaran dan komunikasi yang baik, karena recruiter harus bisa membantu kandidat dalam mengambil keputusan yang terbaik.
Cara Menghadapinya: Sabar dan dengarkan alasan keraguan kandidat. Bantu kandidat dengan memberikan informasi tambahan mengenai posisi yang ditawarkan dan bagaimana posisi tersebut dapat membantu perkembangan karier mereka.
4. Kandidat yang Hebat dalam Wawancara Tapi Tidak Sesuai di Lapangan
Beberapa kandidat mampu memberikan jawaban meyakinkan saat interview, mengaku memiliki kemampuan dari A sampai Z. Namun, saat sudah diterima kerja, performanya tidak sesuai ekspektasi. Ini tentu menjadi tantangan bagi recruiter dalam menilai kandidat yang sebenarnya.
Cara Menghadapinya: Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran. Evaluasi proses seleksi yang telah dilakukan dan pertimbangkan untuk lebih ketat dalam menilai kemampuan kandidat, terutama dengan tes keterampilan atau simulasi tugas terkait posisi.
5. Diomeli Atasan dan User Karena Deadline Terlewati
Recruiter sering kali bekerja dengan timeline ketat untuk memenuhi kebutuhan karyawan di perusahaan. Jika proses pemenuhan kandidat meleset dari deadline, tidak jarang atasan atau user menjadi kecewa dan menyampaikan ketidakpuasan mereka.
Cara Menghadapinya: Untuk mengurangi risiko ini, komunikasikan update proses recruitment secara berkala kepada atasan dan user. Jika ada kendala, informasikan sejak awal agar ekspektasi mereka lebih realistis.
Baca juga: Memahami Istilah-Istilah Umum dalam Dunia Rekrutmen
Kesimpulan
Menjadi seorang recruitment bukanlah pekerjaan yang mudah. Tantangan seperti kandidat yang membatalkan di menit terakhir, jadwal interview yang harus di-reschedule, hingga harus menghadapi atasan yang kecewa merupakan bagian dari tugas sehari-hari seorang recruiter. Meski penuh tantangan, dengan ketelitian, komunikasi yang baik, dan pengalaman yang terus diasah, recruiter dapat menghadapi situasi-situasi tersebut dengan lebih tenang dan profesional.
Setiap tantangan dalam rekrutmen juga memberikan pelajaran berharga. Pengalaman-pengalaman ini membuat seorang recruiter semakin terampil dan mampu menilai kandidat dengan lebih baik. Jadi, jika kamu seorang recruiter, tetaplah profesional, bersikap sabar, dan terus tingkatkan kemampuan untuk menghadapi dinamika pekerjaan ini.