Dalam proses rekrutmen, ada beberapa istilah umum yang sering digunakan. Mengetahui arti dari istilah-istilah ini dapat membantu kita mempersiapkan diri saat menghadapi tahap rekrutmen selanjutnya. Berikut adalah 20 istilah yang digunakan dalam rekrutmen. Jadi, jangan bingung lagi ya kalau recruiter atau tim HR menginformasikan kamu dengan menggunakan istilah berikut!
Daftar Isi
- Istilah Umum dalam Rekrutmen
- 1. Hiring
- 2. Open Recruitment
- 3. Kualifikasi
- 4. Jobdesc (Job Description)
- 5. Curriculum Vitae (CV)
- 6. Vacant Position
- 7. Cover Letter
- 8. Offering Letter
- 9. Perjanjian Kerja
- 10. Outsourcing
- 11. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
- 12. PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)
- 13. Jobseeker
- 14. Fresh Graduate
- 15. Internship
- 16. Interview
- 17. Background Check
- 18. On-Boarding
- 19. Hard Skill
- 20. Soft Skill
Istilah Umum dalam Rekrutmen
1. Hiring
- Definisi: Proses yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini.
- Contoh: “Perusahaan sedang melakukan hiring untuk beberapa posisi karena ekspansi baru-baru ini.”
2. Open Recruitment
- Definisi: Metode penerimaan karyawan yang dilakukan secara terbuka dan diumumkan melalui media publik.
- Contoh: “Mereka mengumumkan open recruitment untuk proyek baru di media sosial.”
3. Kualifikasi
- Definisi: Sekumpulan persyaratan tentang kemampuan, pengalaman, dan keterampilan yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan.
- Contoh: “Pelamar harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan untuk posisi ini.”
4. Jobdesc (Job Description)
- Definisi: Penjelasan umum tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari suatu pekerjaan.
- Contoh: “Jobdesc untuk posisi ini mencakup tanggung jawab harian dan proyek-proyek besar.”
5. Curriculum Vitae (CV)
- Definisi: Daftar yang menjelaskan secara ringkas tentang identitas pribadi, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja seseorang.
- Contoh: “Pastikan CV Anda terbaru dan mencerminkan pengalaman terbaru Anda.”
6. Vacant Position
- Definisi: Posisi kerja yang masih belum terisi dan orang lain bisa melamar pekerjaan tersebut.
- Contoh: “Ada beberapa vacant position di departemen pemasaran yang perlu segera diisi.”
7. Cover Letter
- Definisi: Surat pengantar singkat dalam email yang menjelaskan tentang motivasi melamar, gambaran kemampuan, dan pengalaman kerja terkait pekerjaan yang dilamar.
- Contoh: “Jangan lupa melampirkan cover letter yang menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi ini.”
8. Offering Letter
- Definisi: Surat penawaran resmi dari perusahaan yang menerangkan bahwa kandidat terpilih sebagai calon karyawan. Berisi tentang rincian posisi, kompensasi & benefit, tanggal mulai bekerja, dan sebagainya.
- Contoh: “Setelah wawancara, perusahaan mengirimkan offering letter yang merinci penawaran kerja mereka.”
Baca juga: Kapan Mengajukan Resign Setelah Mendapatkan Pekerjaan Baru
9. Perjanjian Kerja
- Definisi: Dokumen hukum yang mengikat karyawan dan perusahaan, yang berisi detail lengkap tentang syarat serta ketentuan pekerjaan.
- Contoh: “Perjanjian kerja harus dibaca dengan teliti sebelum ditandatangani.”
10. Outsourcing
- Definisi: Jasa penyedia tenaga kerja yang melibatkan pihak ketiga di luar perusahaan.
- Contoh: “Perusahaan menggunakan outsourcing untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja sementara.”
11. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
- Definisi: Perjanjian kerja berdasarkan jangka waktu tertentu, yang disesuaikan berdasarkan kapan suatu pekerjaan akan selesai.
- Contoh: “Karyawan dengan PKWT biasanya memiliki kontrak kerja selama proyek berlangsung.”
12. PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)
- Definisi: Perjanjian kerja yang mengatur hubungan kerja karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tanpa ada jangka waktu sampai masa pensiun atau ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang sah.
- Contoh: “PKWTT memberikan keamanan kerja jangka panjang bagi karyawan.”
13. Jobseeker
- Definisi: Orang-orang yang aktif mencari peluang kerja (pencari kerja).
- Contoh: “Sebagai jobseeker, penting untuk selalu update informasi lowongan kerja terbaru.”
14. Fresh Graduate
- Definisi: Pelamar yang baru lulus dari sekolah/kuliah dan belum memiliki pengalaman kerja.
- Contoh: “Perusahaan ini membuka peluang bagi fresh graduate untuk mengisi posisi entry-level.”
15. Internship
- Definisi: Program untuk mempraktikkan pengetahuan/kemampuan di tempat kerja dalam jangka waktu tertentu.
- Contoh: “Internship memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kerja.”
16. Interview
- Definisi: Salah satu tahap rekrutmen yang berisi tanya jawab untuk menggali informasi personal dan profesional pelamar.
- Contoh: “Persiapkan diri Anda dengan baik untuk interview agar dapat menjawab pertanyaan dengan percaya diri.”
17. Background Check
- Definisi: Pemeriksaan latar belakang pelamar untuk memastikan informasi yang diberikannya valid.
- Contoh: “Perusahaan melakukan background check untuk memastikan kredibilitas calon karyawan.”
18. On-Boarding
- Definisi: Program bagi karyawan baru untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.
- Contoh: “On-boarding yang baik membantu karyawan baru merasa nyaman dan cepat beradaptasi.”
19. Hard Skill
- Definisi: Kemampuan teknis yang dibutuhkan dari suatu pekerjaan.
- Contoh: “Hard skill seperti kemampuan menggunakan software tertentu sangat dibutuhkan di bidang ini.”
20. Soft Skill
- Definisi: Kemampuan personal (sifat & karakter) yang dapat mendukung keberhasilan suatu pekerjaan.
- Contoh: “Soft skill seperti komunikasi yang baik sangat penting untuk bekerja dalam tim.”
Dengan memahami istilah-istilah umum dalam rekrutmen ini, kamu dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses rekrutmen dan berkomunikasi dengan recruiter atau tim HR.
Referensi: Linkedin (Winny Yus Permatasari)