Bagi banyak pencari kerja, terutama fresh graduate, wawancara kerja sering kali dipersepsikan hanya melibatkan tim Human Resource Department (HRD). Hal ini masuk akal karena tahap awal proses perekrutan memang biasanya melibatkan interaksi dengan tim HRD, seperti screening berkas dan wawancara awal. Namun, wawancara dengan User juga merupakan bagian penting dari proses seleksi yang sering kali dilupakan oleh job seekers.
Wawancara dengan HRD dan User memiliki perbedaan signifikan baik dari segi fokus, tujuan, maupun jenis pertanyaan yang diajukan. Penting bagi job seekers untuk memahami perbedaan ini agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Wawancara dengan HRD
Wawancara dengan HRD lebih berfokus pada penilaian umum mengenai kecocokan budaya, nilai-nilai perusahaan, dan keterampilan interpersonal kandidat. Berikut beberapa aspek yang biasanya dinilai oleh HRD:
1. Penilaian Umum:
HRD akan mengevaluasi apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang dianut. Mereka akan melihat apakah kandidat memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan lingkungan kerja perusahaan.
2. Pertanyaan Standar:
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh HRD biasanya bersifat umum dan mencakup topik-topik seperti pengalaman kerja, motivasi, kekuatan, dan kelemahan. Pertanyaan ini dirancang untuk mendapatkan gambaran umum tentang kandidat dan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.
3. Diskusi Kompensasi:
Wawancara dengan HRD sering kali menjadi momen untuk membahas paket kompensasi, termasuk gaji, tunjangan, dan manfaat lainnya. HRD akan memastikan bahwa harapan kandidat sesuai dengan apa yang bisa ditawarkan perusahaan.
4. Prosedur dan Kebijakan Perusahaan:
HRD juga akan menjelaskan prosedur dan kebijakan perusahaan, serta memberikan informasi tambahan tentang posisi yang dilamar. Ini termasuk detail tentang struktur tim, lingkungan kerja, dan harapan perusahaan terhadap kandidat.
Wawancara dengan User
Wawancara dengan User dilakukan oleh orang-orang yang akan bekerja langsung dengan kandidat atau yang memiliki pengetahuan mendalam tentang posisi yang dilamar. Fokus wawancara ini lebih teknis dan spesifik dibandingkan wawancara dengan HRD. Berikut beberapa aspek yang dinilai oleh User:
1. Pemahaman Mendalam:
User akan memiliki wawasan yang lebih mendalam tentang kebutuhan spesifik tim atau proyek. Mereka akan mengevaluasi apakah kandidat memiliki pemahaman yang cukup tentang tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
2. Evaluasi Keterampilan Teknis:
Pertanyaan yang diajukan oleh User cenderung lebih teknis dan spesifik terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Mereka ingin memastikan bahwa kandidat memiliki keterampilan dan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk posisi tersebut.
3. Diskusi Kasus atau Studi:
Kadang-kadang, wawancara dengan User melibatkan studi kasus atau diskusi mendalam tentang proyek atau tantangan yang dihadapi tim. Ini bertujuan untuk melihat bagaimana kandidat menyelesaikan masalah dan mengaplikasikan pengetahuan teknis mereka dalam situasi nyata.
Persiapan untuk Kedua Jenis Wawancara
Dalam kedua jenis wawancara ini, persiapan yang baik sangat penting. Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan diri menghadapi wawancara dengan HRD dan User:
1. Pelajari Perusahaan dan Posisi yang Dilamar:
Pastikan kamu memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan, budaya kerja, dan posisi yang dilamar. Ini akan membantu kamu memberikan jawaban yang lebih relevan dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.
2. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum:
Untuk wawancara dengan HRD, siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti pengalaman kerja, motivasi, kekuatan, dan kelemahan. Praktikkan jawaban kamu agar terdengar alami dan meyakinkan.
3. Tingkatkan Keterampilan Teknis:
Untuk wawancara dengan User, pastikan kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang keterampilan teknis yang dibutuhkan. Review kembali konsep-konsep penting dan praktikkan masalah teknis yang mungkin akan diujikan.
4. Persiapkan Studi Kasus atau Proyek:
Jika kamu tahu bahwa wawancara dengan User mungkin melibatkan studi kasus atau diskusi proyek, siapkan diri kamu dengan membaca materi terkait dan mempraktikkan penyelesaian masalah.
Baca juga: Bocoran Urutan Pertanyaan Interview untuk Fresh Graduate
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara wawancara dengan HRD dan User sangat penting bagi job seekers. Kedua jenis wawancara ini memiliki fokus dan tujuan yang berbeda, sehingga membutuhkan persiapan yang berbeda pula. Dengan persiapan yang matang, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk sukses dalam proses seleksi dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Selalu ingat bahwa wawancara bukan hanya tentang mengesankan pewawancara, tetapi juga tentang memastikan bahwa perusahaan dan posisi yang kamu lamar adalah yang terbaik untuk kamu. Jadi, persiapkan diri dengan baik, jaga kepercayaan diri, dan tunjukkan yang terbaik dari diri kamu.