Saat membuat website, pemilihan nama domain adalah salah satu keputusan penting. Nama domain, termasuk Top-Level Domain (TLD) seperti .com, .net, .org, .my.id, dan .biz.id, sering dianggap bisa memengaruhi indexing atau performa situs di Google. Namun, apakah benar TLD domain memengaruhi kecepatan situs terindeks di Google? Mari kita bahas lebih lanjut!
Daftar Isi
Apa Itu TLD dan Mengapa Penting?
Top-Level Domain (TLD) adalah bagian akhir dari nama domain yang kita lihat setelah titik. Misalnya, pada www.example.com, “.com” adalah TLD-nya. Ada banyak jenis TLD yang sering kita jumpai, seperti .com, .net, .org, hingga TLD lokal seperti .my.id atau .biz.id. Selain itu, ada juga TLD alternatif seperti .xyz, .buzz, dan .host.
Banyak yang berasumsi bahwa TLD tertentu, seperti .com, lebih baik daripada TLD lain dalam hal SEO atau kecepatan indexing. Tapi, apakah itu benar?
Menurut Google, TLD Tidak Mempengaruhi Kecepatan Indexing
Google secara resmi menyatakan bahwa TLD tidak memengaruhi kecepatan indexing di Google Search. Jadi, apakah kamu menggunakan .com, .net, .org, atau TLD lokal seperti .my.id, hal ini tidak memengaruhi waktu yang dibutuhkan Google untuk mengindeks halaman website kamu.
Google tidak membedakan TLD karena mereka berkomitmen memberikan hasil pencarian yang paling relevan dan berkualitas. Fokus Google adalah konten situs, bukan TLD yang digunakan. Oleh karena itu, kualitas konten, optimasi SEO, serta kecepatan dan responsivitas situs jauh lebih penting daripada jenis TLD.
Pandangan Semrush tentang TLD Alternatif
Walaupun TLD tidak memengaruhi kecepatan indexing di Google, menurut Semrush, jenis TLD tertentu dapat memengaruhi persepsi pengunjung terhadap kredibilitas website. Misalnya, TLD alternatif seperti .xyz, .buzz, atau .host sering dianggap kurang terpercaya dibandingkan TLD populer seperti .com atau .net.
Hal ini berhubungan langsung dengan rasio klik-tayang (CTR) sebuah situs. Pengunjung cenderung lebih memilih mengklik situs dengan TLD yang lebih familiar, seperti .com atau .org, daripada TLD alternatif. TLD alternatif sering dipakai oleh situs-situs yang kurang kredibel atau bahkan berbahaya. Inilah alasan CTR bisa terpengaruh.
TLD Alternatif dan Persepsi Pengunjung
TLD alternatif sering kali diasosiasikan dengan website yang kurang kredibel, dan beberapa situs bahkan terlibat dalam aktivitas penipuan. Meskipun banyak perusahaan besar atau website profesional memilih TLD yang sudah teruji seperti .com, .net, atau TLD lokal yang relevan dengan audiens, penting untuk dicatat bahwa belakangan ini, domain .com mengalami peningkatan aktivitas phishing. Namun, meskipun terjadi peningkatan, skor phishing untuk domain .com tetap lebih rendah dibandingkan dengan TLD alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun .com masih menjadi pilihan populer, tidak ada TLD yang sepenuhnya bebas dari risiko, dan penting untuk tetap waspada terhadap keamanan domain.
Banyak orang merasa lebih aman mengakses situs dengan TLD yang sudah mereka kenal. Di sisi lain, TLD alternatif sering digunakan oleh website yang ingin menghemat biaya atau menghindari aturan domain yang lebih ketat. Inilah sebabnya TLD alternatif sering kali dipandang negatif oleh sebagian besar pengguna internet.
Bagaimana Memilih TLD yang Tepat?
Ketika memilih TLD, penting untuk mempertimbangkan kredibilitas dan target audiens. Jika kamu mengincar pasar internasional, TLD populer seperti .com atau .net mungkin menjadi pilihan lebih baik. TLD tersebut dikenal secara global dan memberi kesan profesional.
Namun, jika fokus kamu adalah pasar lokal, TLD lokal seperti .my.id bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain relevan dengan audiens lokal, penggunaan TLD lokal juga sering kali lebih dipercaya oleh pengunjung yang mencari bisnis di wilayah tertentu.
Untuk bisnis kecil atau website pribadi, memilih TLD alternatif terlihat lebih ekonomis. Namun, kamu harus siap dengan risiko pengunjung yang mungkin lebih skeptis, dan CTR mungkin lebih rendah dibandingkan TLD populer.
Baca juga: Kenapa Website Pemerintah Gampang Di-Hack?
Kesimpulan
Jadi, apakah TLD mempengaruhi kecepatan indexing di Google? Jawabannya tidak. Google tidak membedakan waktu indexing berdasarkan TLD. Yang lebih penting adalah kualitas konten dan relevansi halaman terhadap pencarian pengguna.
Namun, dari perspektif pengunjung, TLD dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap kredibilitas situs kamu. TLD populer seperti .com atau .net lebih disukai daripada TLD alternatif yang sering dianggap kurang terpercaya.
Ketika memilih TLD, pertimbangkan target audiens dan citra yang ingin kamu bangun. Walaupun TLD bukan faktor utama dalam SEO, ia tetap dapat mempengaruhi performa situs secara tidak langsung melalui persepsi pengunjung dan CTR.
Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk nama domain yang sesuai dengan kebutuhan situs kamu.