Menghadapi wawancara kerja bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para fresh graduate yang baru saja lulus dari perguruan tinggi. Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu bisa memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. Berikut ini adalah contoh perkenalan diri yang bisa kamu gunakan saat interview, saya mengambil contoh untuk posisi Marketing Executive. Untuk posisi yang lain kamu tinggal menyesuaikan saja.
Daftar Isi
Tahap-tahap Perkenalan Diri
Salam Singkat
“Halo Bapak/Ibu, selamat pagi/siang/sore. Senang bertemu dengan Bapak/Ibu.”
Perkenalan Diri
“Perkenalkan, nama saya Muhammad Safar Septyadi, biasa dipanggil Safar. Saya tinggal di Jakarta dan melamar untuk posisi Marketing Executive di perusahaan ini.”
Tentang Diri dan Alasan Memilih Jurusan
“Tahun ini Saya baru lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memilih jurusan ini karena saya sangat tertarik dengan dunia komunikasi dan strategi pemasaran.”
Memperkenalkan diri dengan jelas dan lugas adalah langkah awal yang penting dalam wawancara. Sebutkan nama, tempat tinggal, dan posisi yang kamu lamar. Hal ini membantu pewawancara mengingat siapa kamu dan apa tujuanmu. Selanjutnya, jelaskan latar belakang pendidikanmu dan alasan memilih jurusan tersebut. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki minat yang kuat dan alasan yang jelas di balik pilihan pendidikanmu.
Pengalaman dan Prestasi
“Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi mahasiswa sebagai Ketua Humas. Saya juga sempat magang sebagai Social Media Specialist di sebuah startup, di mana saya belajar banyak tentang manajemen konten dan strategi digital.”
Meskipun kamu baru lulus, pengalaman selama kuliah bisa menjadi poin penting yang menunjukkan kemampuan dan keterampilanmu. Ceritakan tentang peranmu dalam organisasi mahasiswa atau pengalaman magang yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, pengalaman sebagai Ketua Humas menunjukkan kemampuanmu dalam komunikasi dan kepemimpinan, sementara magang sebagai Social Media Specialist menunjukkan keterampilanmu dalam manajemen konten dan pemasaran digital.
Alasan Melamar
“Oleh karena itu, saya melihat posisi Marketing Executive di perusahaan ini sebagai kesempatan besar untuk mengembangkan keterampilan saya dan membangun karier yang lebih baik ke depannya.”
Menjelaskan alasan melamar posisi tersebut penting untuk menunjukkan bahwa kamu telah mempertimbangkan dengan matang pilihan karirmu. Sebutkan bagaimana posisi tersebut sesuai dengan minat dan keterampilanmu, serta bagaimana kamu melihatnya sebagai peluang untuk berkembang dan berkontribusi bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki tujuan yang jelas dan siap untuk mengambil langkah selanjutnya dalam karirmu.
Contoh Lengkap
Halo Bapak/Ibu, selamat pagi/siang/sore. Senang bertemu dengan Bapak/Ibu. Perkenalkan, nama saya Muhammad Safar Septyadi, biasa dipanggil Safar. Saya tinggal di Jakarta dan melamar untuk posisi Marketing Executive di perusahaan ini. Tahun ini saya baru lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memilih jurusan ini karena saya sangat tertarik dengan dunia komunikasi dan strategi pemasaran. Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi mahasiswa sebagai Ketua Humas. Saya juga sempat magang sebagai Social Media Specialist di sebuah startup, di mana saya belajar banyak tentang manajemen konten dan strategi digital. Oleh karena itu, saya melihat posisi Marketing Executive di perusahaan ini sebagai kesempatan besar untuk mengembangkan keterampilan saya dan membangun karier yang lebih baik ke depannya.
Tips Tambahan untuk Wawancara Kerja
- Persiapkan Diri dengan Baik: Pelajari profil perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Pahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan siap menjadi bagian dari tim mereka.
- Berlatih Menjawab Pertanyaan: Latih diri kamu untuk menjawab pertanyaan umum dalam wawancara, seperti kelebihan dan kekurangan, pengalaman kerja, dan pencapaian yang paling membanggakan. Ini akan membantu kamu merasa lebih percaya diri saat wawancara sebenarnya.
- Tampilkan Bahasa Tubuh yang Positif: Jaga kontak mata, tersenyum, dan tunjukkan sikap yang terbuka dan ramah. Bahasa tubuh yang positif dapat membuat pewawancara merasa lebih nyaman dan menunjukkan bahwa kamu percaya diri.
- Ajukan Pertanyaan: Persiapkan beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dan serius dengan posisi yang kamu lamar. Pertanyaan tentang tim, tanggung jawab harian, atau peluang pengembangan karir bisa menjadi pilihan yang baik.
- Tutup dengan Kesan yang Baik: Akhiri wawancara dengan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan. Tanyakan juga tentang langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Baca juga: Bocoran Urutan Pertanyaan Interview untuk Fresh Graduate
Kesimpulan
Perkenalan diri yang baik saat wawancara kerja adalah langkah penting untuk membuat kesan positif dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan memperkenalkan diri dengan jelas, menjelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan alasan melamar, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Ingatlah untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik, berlatih, dan tampil percaya diri. Semoga sukses dalam wawancara kerjamu!