Dalam proses rekrutmen, pertanyaan “Apakah Anda bersedia bekerja lembur jika dibutuhkan oleh perusahaan?” sering diajukan oleh HRD. Pertanyaan ini bukan hanya sekedar formalitas, melainkan memiliki tujuan yang jelas dan penting. HRD ingin mengetahui seberapa siap Anda untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan, terutama saat ada peningkatan beban kerja. Selain itu, pertanyaan ini juga menguji sejauh mana komitmen dan fleksibilitas Anda terhadap pekerjaan yang ditawarkan.
Daftar Isi
Maksud dan Tujuan Pertanyaan Ini
- Menilai Kesiapan dan Ketersediaan
HRD ingin memastikan bahwa Anda sebagai calon karyawan dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada kalanya perusahaan mengalami peningkatan beban kerja yang tidak terduga, seperti project mendesak atau tenggat waktu yang ketat. Dalam situasi tersebut, kemampuan untuk bekerja lembur menjadi nilai tambah. - Mengukur Komitmen dan Fleksibilitas
Jawaban Anda juga membantu HRD memahami sejauh mana Anda berkomitmen terhadap pekerjaan. Apakah Anda mampu menyesuaikan jadwal pribadi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan? Fleksibilitas dalam bekerja adalah aspek penting yang menunjukkan bahwa Anda siap berkontribusi lebih ketika dibutuhkan.
Jawaban yang Sebaiknya Dihindari
Saat menjawab pertanyaan ini, hindarilah memberikan jawaban yang ambigu atau terdengar kurang berkomitmen. Misalnya:
- “Jika memang diharuskan untuk kerja lembur, saya akan lihat situasi dan kondisi saya dulu, Pak.”
- “Saya bersedia Pak, asalkan ada hitungan benefit saat saya bekerja lembur.”
Jawaban-jawaban seperti di atas bisa membuat HRD meragukan keseriusan dan komitmen Anda terhadap pekerjaan. Selain itu, jawaban yang terlalu menuntut juga bisa memberikan kesan negatif.
Tips Menjawab Pertanyaan Ini
Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan tentang kesediaan bekerja lembur:
- Jujur
Jawablah dengan jujur sesuai dengan kesediaan Anda. Jika Anda tidak nyaman bekerja lembur secara rutin, sampaikan dengan sopan. Misalnya, “Saya bersedia bekerja lembur jika memang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mendesak. Namun, saya berharap ini tidak menjadi hal yang rutin.” - Tunjukkan Fleksibilitas
Tunjukkan bahwa Anda terbuka untuk bekerja lembur dalam situasi tertentu, seperti saat ada project penting atau kebutuhan mendesak. Misalnya, “Saya sangat memahami bahwa dalam beberapa situasi, bekerja lembur diperlukan. Saya bersedia melakukannya untuk mendukung tim dan memastikan project selesai tepat waktu.” - Tanyakan Detail
Jika memungkinkan, tanyakan lebih lanjut mengenai frekuensi lembur yang biasanya terjadi dan kompensasi yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa Anda serius mempertimbangkan tawaran tersebut, tetapi juga memiliki batasan yang jelas. - Prioritaskan Keseimbangan Kerja-Hidup
Jika Anda memiliki komitmen lain di luar pekerjaan, seperti keluarga atau pendidikan, sampaikan secara terbuka. Namun, tetap tekankan bahwa Anda akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Contohnya, “Saya berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Namun, saya bersedia fleksibel saat ada kebutuhan mendesak.”
Contoh Jawaban yang Tepat
Contoh Jawaban 1:
“Saya bersedia bekerja lembur jika memang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau project yang mendesak. Saya memahami bahwa fleksibilitas waktu kerja adalah bagian penting dalam pekerjaan ini.”
Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk bekerja lembur saat diperlukan, tanpa membuat komitmen yang berlebihan.
Contoh Jawaban 2:
“Saya sangat memahami bahwa dalam industri layanan pelanggan, fleksibilitas adalah kunci. Oleh karena itu, saya bersedia bekerja lembur jika memang dibutuhkan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mencapai target perusahaan. Saya memiliki pengalaman dalam mengelola beban kerja yang tinggi dan menyelesaikan tugas dalam tenggat waktu yang ketat. Saya yakin bahwa kemampuan saya untuk beradaptasi dan bekerja dalam tim akan sangat bermanfaat bagi perusahaan.”
Jawaban ini tidak hanya menunjukkan kesediaan Anda untuk bekerja lembur, tetapi juga menyoroti pengalaman dan keterampilan Anda yang relevan dengan pekerjaan.
Baca juga: HRD: Kenapa Resign dari Pekerjaan Sebelumnya?
Kesimpulan
Pertanyaan tentang kesediaan untuk bekerja lembur adalah cara bagi HRD untuk mengevaluasi fleksibilitas dan komitmen Anda terhadap pekerjaan. Jawablah dengan jujur dan strategis, serta tunjukkan bahwa Anda siap beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan, sambil tetap mempertahankan keseimbangan kerja-hidup yang sehat. Dengan jawaban yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.