Saat mengikuti wawancara kerja, banyak pelamar yang mendapatkan pertanyaan dari HRD, “Apakah kamu tertarik daftar CPNS atau BUMN?” Pertanyaan ini memang sering muncul dan kadang membuat pelamar merasa sedikit bingung, terutama jika tidak tahu bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.
Daftar Isi
1. Kenapa Pertanyaan Ini Sering Ditanyakan?
Dari pengalaman beberapa teman yang telah melalui proses wawancara, pertanyaan tentang ketertarikan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau bekerja di BUMN sering kali muncul. Ini sebenarnya merupakan pertanyaan umum yang diajukan untuk memahami jalur karir yang diinginkan oleh kandidat. Perusahaan ingin tahu apakah seorang kandidat memiliki aspirasi untuk menjadi bagian dari pemerintahan atau lebih memilih karir di sektor swasta.
Pertanyaan ini sebenarnya cukup tricky. Jika tidak dijawab dengan hati-hati, bisa memberikan kesan yang kurang tepat kepada HRD. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan jawaban yang baik, jujur, dan tidak membingungkan.
2. Mengapa Pertanyaan Ini Dianggap Tricky?
Pertanyaan ini bisa menjadi tantangan karena menuntut kandidat untuk menyeimbangkan antara kejujuran dan strategi. Jika terlalu menunjukkan ketertarikan untuk menjadi ASN atau bekerja di BUMN, HRD mungkin menganggap bahwa kandidat tidak akan bertahan lama di perusahaan mereka. Sebaliknya, jika langsung menolak kemungkinan tersebut, HRD bisa merasa bahwa kandidat tidak memiliki ambisi yang jelas.
Salah satu teman pernah berbagi pengalamannya. Ia mengatakan bahwa HRD dari perusahaan swasta besar pernah bertanya tentang ketertarikannya untuk mendaftar CPNS atau bekerja di BUMN. Ia merasa sedikit canggung karena memang ada ketertarikan ke sana, namun ia juga sangat berminat dengan posisi yang sedang dilamar. Setelah berpikir sejenak, ia memberikan jawaban yang jujur namun tetap menunjukkan komitmen kepada perusahaan yang dilamarnya.
3. Contoh Jawaban yang Smooth dan Jujur
Berikut ini adalah contoh jawaban yang bisa digunakan saat menghadapi pertanyaan tricky ini. Jawaban ini sudah terbukti berhasil dalam beberapa wawancara:
“Terima kasih atas pertanyaannya, Pak/Bu. Jujur, memang ada ketertarikan untuk menjadi ASN atau bekerja di BUMN. Namun, saya menyadari bahwa proses seleksi untuk posisi-posisi tersebut sangat kompetitif, dengan saingan dari seluruh Indonesia. Selain itu, rekrutmen untuk posisi tersebut tidak selalu terbuka setiap saat. Karena itu, saat ini saya memutuskan untuk fokus mencari peluang yang ada, termasuk melamar di perusahaan ini. Saya yakin dengan kemampuan dan pengalaman saya, saya bisa memberikan kontribusi yang baik di sini.”
Jawaban ini mencerminkan bahwa kandidat tetap memiliki ambisi dan ketertarikan pada jalur karir tertentu, namun juga menunjukkan bahwa ia fokus dan serius dengan kesempatan yang ada saat ini. Dengan begitu, HRD akan melihat kandidat sebagai seseorang yang realistis dan memiliki komitmen.
4. Tips untuk Menjawab Pertanyaan Ini dengan Baik
- Jangan Menolak atau Mengiyakan Secara Langsung: Ketika ditanya tentang ketertarikan pada CPNS atau BUMN, hindari jawaban yang terlalu tegas seperti “Tidak” atau “Iya”. Jawaban yang terlalu tegas bisa memberikan kesan negatif. Sebaliknya, coba untuk menjelaskan bahwa ada ketertarikan, namun saat ini fokus pada peluang yang ada.
- Tunjukkan Fokus pada Kesempatan yang Ada: Pastikan untuk menekankan bahwa saat ini fokus utamanya adalah mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang dilamar. Hal ini menunjukkan bahwa kandidat tidak hanya mencari kerja sembarangan, tetapi serius dengan kesempatan yang ada.
- Berikan Alasan yang Logis dan Realistis: Menyebutkan fakta bahwa proses seleksi CPNS dan BUMN sangat kompetitif dan tidak selalu ada rekrutmen setiap saat bisa menjadi alasan yang kuat. Hal ini menunjukkan bahwa kandidat berpikir realistis dan bijaksana dalam mengambil keputusan karir.
- Tunjukkan Komitmen dan Antusiasme: Walaupun ada ketertarikan pada jalur karir lain, pastikan untuk tetap menunjukkan antusiasme terhadap posisi yang sedang dilamar. Ini penting agar HRD yakin bahwa kandidat benar-benar berminat bekerja di perusahaan mereka.
5. Mengembangkan Jawaban Sesuai Situasi
Setiap wawancara tentu memiliki dinamika yang berbeda, jadi penting untuk selalu menyesuaikan jawaban dengan situasi yang ada. Teman-teman bisa menggunakan contoh jawaban di atas sebagai referensi, namun jangan ragu untuk mengembangkan jawaban sesuai dengan pengalaman dan kondisi pribadi.
Baca juga: Tips Jika Kamu Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan Interview
Ingat, kunci dari menjawab pertanyaan tricky “Apakah kamu tertarik daftar CPNS atau BUMN?” seperti ini adalah jujur, namun tetap menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang serius dan memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan yang dilamar. Semoga tips ini membantu teman-teman dalam mempersiapkan diri untuk wawancara kerja berikutnya. Good luck!