Banyak orang berpikir bahwa kerja sesuai passion akan membuat hidup lebih bahagia dan terbebas dari stres. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Meskipun pekerjaan yang kita minati bisa memberikan kepuasan tersendiri, itu bukan berarti pekerjaan tersebut bebas dari tekanan dan tantangan. Faktanya, setiap pekerjaan, termasuk yang sesuai dengan passion, pasti memiliki level stresnya masing-masing.
Daftar Isi
Mitos: Kerja Sesuai Passion = Bebas Stres
Salah satu mitos yang sering beredar adalah jika kita bekerja di bidang yang kita cintai, maka kita tidak akan pernah merasa tertekan. Pemikiran ini mungkin muncul karena banyak yang beranggapan bahwa pekerjaan yang menyenangkan akan selalu terasa ringan. Namun, dalam kenyataannya, bekerja sesuai passion tidak menjamin kita bebas dari beban pekerjaan.
Coba bayangkan, misalnya kamu seorang penyanyi atau aktor yang sangat menyukai bidang tersebut. Tentu, menyanyi dan berakting adalah kegiatan yang kamu nikmati. Tetapi, begitu aktivitas tersebut menjadi pekerjaan, ada banyak aspek lain yang terlibat—mulai dari tuntutan waktu, tekanan untuk tampil sempurna, hingga ekspektasi orang lain yang mungkin membuatmu merasa lelah, bahkan tertekan.
Level Stres dalam Setiap Pekerjaan
Setiap pekerjaan, apapun itu, pasti memiliki level stresnya masing-masing. Bahkan pekerjaan yang kita cintai pun bisa memunculkan stres, terutama ketika hal-hal seperti tenggat waktu, tanggung jawab, atau harapan yang tinggi mulai membebani kita. Misalnya, seorang programmer yang sangat menyukai coding mungkin merasa stres ketika harus menyelesaikan proyek besar dalam waktu singkat. Atau seorang penyanyi yang senang tampil di panggung mungkin merasa tertekan dengan jadwal latihan yang padat dan performa yang harus selalu maksimal.
Bekerja sesuai passion mungkin memang lebih menyenangkan, tetapi hal ini tidak sepenuhnya menghilangkan stres. Yang sering terjadi adalah pekerjaan tersebut terasa lebih memuaskan meskipun tetap menimbulkan stres. Perbedaan ini penting untuk dipahami, karena banyak orang salah kaprah menganggap bahwa bekerja sesuai passion berarti tidak akan ada tekanan atau tantangan sama sekali.
Lebih Menyenangkan, Bukan Bebas Stres
Daripada berpikir bahwa bekerja sesuai passion akan membuat kita bebas dari stres, lebih tepat jika kita mengatakan bahwa bekerja sesuai passion akan membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan. Kita mungkin lebih bersemangat untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan lebih menikmati prosesnya, tetapi itu tidak berarti kita akan selalu merasa santai.
Pada akhirnya, stres adalah bagian dari setiap pekerjaan, dan tidak bisa dihindari sepenuhnya. Yang bisa kita lakukan adalah belajar mengelola stres tersebut, sehingga tekanan yang ada tidak sampai mengganggu kesejahteraan mental kita. Misalnya, dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, beristirahat ketika perlu, atau mencari dukungan dari orang-orang terdekat.
Passion vs. Ekspektasi Realistis
Seringkali, orang yang bekerja sesuai passion merasa terjebak dalam harapan yang tinggi, baik dari diri sendiri maupun orang lain. Harapan ini bisa menjadi sumber stres tambahan. Misalnya, seorang desainer grafis yang sangat mencintai pekerjaannya mungkin merasa tertekan ketika kliennya mengharapkan hasil yang sempurna dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis dalam pekerjaan, bahkan jika itu adalah pekerjaan yang sesuai passion. Mengerti bahwa stres adalah bagian dari proses akan membantu kita menghadapi tekanan tersebut dengan lebih bijaksana. Menyukai pekerjaan memang bisa memberikan motivasi ekstra, tetapi itu tidak berarti pekerjaan tersebut akan selalu berjalan mulus tanpa hambatan.
Cara Mengatasi Stres dalam Bekerja Sesuai Passion
Meskipun kita tidak bisa sepenuhnya bebas dari stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres ketika bekerja sesuai passion:
- Kenali Batasan Diri: Jangan terlalu memaksakan diri. Pahami kapan kamu butuh istirahat dan kapan kamu bisa mendorong dirimu lebih jauh.
- Cari Dukungan Sosial: Berdiskusi dengan teman atau rekan kerja bisa membantu mengurangi beban pikiran.
- Jaga Keseimbangan Hidup: Jangan biarkan pekerjaan mengambil alih seluruh hidupmu. Pastikan kamu juga punya waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal lain yang kamu nikmati.
- Atur Prioritas: Jangan terlalu terobsesi dengan kesempurnaan. Fokuslah pada apa yang benar-benar penting dan selesaikan tugas satu per satu.
- Meditasi dan Relaksasi: Teknik pernapasan dan meditasi bisa membantu meredakan stres yang muncul dalam pekerjaan.
Baca juga: 5 Tujuan Yang Bikin Kita Bahagia di Pekerjaan
Kesimpulan
Bekerja sesuai passion memang bisa memberikan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Namun, bukan berarti kita akan terbebas dari stres. Setiap pekerjaan, apapun itu, pasti memiliki tantangan dan tekanannya sendiri. Yang membedakan adalah kita mungkin merasa lebih termotivasi dan menikmati prosesnya, meskipun tetap ada tekanan.
Dengan memahami bahwa stres adalah bagian alami dari pekerjaan, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan tersebut. Lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana kita mengelola stres dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kerja sesuai passion bisa jadi menyenangkan, tetapi jangan harap itu akan selalu bebas dari stres!