Banyak orang menganggap kalau seseorang lama menganggur, pasti ada yang salah. HRD pun kadang berpikir kandidat yang lama gak kerja berarti kurang kompeten atau gak laku di pasar kerja. Tapi, apakah itu benar? Gak selalu!
Faktanya, ada banyak alasan kenapa seseorang bisa lama menganggur, dan itu bukan berarti mereka gak punya kemampuan. Malah, mereka seringkali punya keunggulan yang justru bisa jadi aset besar bagi perusahaan!
Kenapa Seseorang Bisa Lama Menganggur?
Jangan buru-buru menyimpulkan kalau orang yang lama gak kerja itu kurang berkualitas. Ada banyak alasan yang masuk akal dan valid, seperti:
✅ Bukan karena gak laku, tapi karena selektif
Beberapa orang gak langsung menerima pekerjaan pertama yang datang karena mereka ingin mencari yang benar-benar cocok dengan skill, minat, atau nilai yang mereka pegang.
✅ Bukan karena gak kompeten, tapi karena prioritas hidup berubah
Ada masa dalam hidup di mana seseorang harus fokus pada hal lain, seperti mengurus keluarga, melanjutkan pendidikan, atau bahkan istirahat sejenak untuk kesehatan mental.
✅ Bukan karena malas, tapi mungkin sedang upgrade skill
Banyak orang yang memilih untuk menggunakan waktu luang mereka untuk belajar skill baru, mengikuti kursus, atau mendapatkan sertifikasi yang bisa meningkatkan nilai mereka di pasar kerja.
Justru, Mereka yang Lama Menganggur Punya Keunggulan!
Daripada melihat masa menganggur sebagai sesuatu yang negatif, coba lihat dari sisi lain. Kandidat yang lama gak kerja seringkali justru punya beberapa kelebihan yang bisa jadi keuntungan bagi perusahaan:
💡 Gak akan anggap remeh pekerjaan
Seseorang yang pernah mengalami masa sulit mencari kerja cenderung lebih menghargai kesempatan yang diberikan. Mereka akan bekerja dengan lebih serius dan memiliki etos kerja yang kuat.
💡 Lebih loyal karena sadar dapat kerja itu gak mudah
Ketika seseorang akhirnya mendapatkan pekerjaan setelah lama menganggur, mereka cenderung lebih bertahan lama di perusahaan. Mereka paham betul sulitnya mencari pekerjaan dan gak akan mudah resign tanpa alasan yang jelas.
💡 Punya perspektif baru dan lebih siap beradaptasi
Waktu jeda dari dunia kerja sering digunakan untuk refleksi dan pengembangan diri. Ini bisa membuat mereka punya wawasan yang lebih luas, lebih fleksibel, dan lebih siap menghadapi tantangan baru.
HRD Harus Lebih Objektif
Sayangnya, masih banyak rekruter yang langsung mencoret kandidat hanya karena ada jeda dalam CV mereka. Padahal, kalau mau sedikit lebih terbuka, mereka bisa menemukan kandidat berbakat yang hanya belum mendapat kesempatan.
Baca juga: HRD: Kenapa Kamu Lama Menganggur?
HR yang baik bukan cuma melihat pengalaman kerja terakhir, tapi juga potensi dan nilai yang bisa dibawa oleh kandidat ke perusahaan. Jadi, sebelum menilai seseorang dari masa menganggurnya, coba gali lebih dalam tentang alasan mereka dan skill yang mereka miliki.
Ingat, setiap orang punya perjalanan karier yang berbeda. Yang penting bukan seberapa lama mereka menganggur, tapi bagaimana mereka berkembang dan siap memberikan kontribusi terbaik!